JURNAL PENELITIAN KEPERAWATAN https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan Jurnal Penelitian Keperawatan, Jurnal Keperawatan, Jurnal STIKES Baptis Kediri en-US uptppmstikesrsbk@gmail.com (Desi Natalia Trijayanti Idris) uptppmstikesrsbk@gmail.com (Yohanes Benny Darmawan) Thu, 01 Aug 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.1.2.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENERAPAN INTERVENSI KEPERAWATAN POSISI PRONASI PADA BAYI DENGAN RESPIRATORY DISTRESS SYNDROM DI RUANG NICU https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/741 <p>Tingginya angka <em>Respiratory Distress Syndrome</em> (RDS) dapat menyebabkan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas pada neonatus sehingga membutuhkan perawatan yang berkualitas tinggi. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis penerapan intervensi keperawatan posisi pronasi pada bayi dengan respiratory distress syndrom. Penerapan intervensi pada studi kasus ini mengikuti proses keperawatan yaitu pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Masalah keperawatan yang timbul pada kasus ini salah satunya adalah gangguan pertukaran gas. Intervensi berdasarkan standar intervensi keperawatan Indonesia (SIKI) dan berdasarkan evidance based nursing. Posisi pronasi diterapkan selama 3 hari rawatan pada pasien dengan gangguan pernapasan. Intervensi lainnya yang dilakukan yaitu kolaborasi pemasangan CPAP, pemberian oksigen dan mengatur head up position. Hasil evaluasi menunjukkan terdapat perbaikan saturasi oksigen menjadi lebih stabil, frekuensi napas dalam rentang normal, tidak terdapat retraksi dinding dada. Kesimpulan menunjukkan permasalahan gangguan pertukaran gas teratasi sebagian.</p> Nova Fajri, Rania Nilanur, Sri Agustina (Array) Copyright (c) 2024 Nova Fajri, Rania Nilanur, Sri Agustina https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/741 Wed, 31 Jul 2024 06:41:43 +0000 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OP FRAKTUR TIBIA FIBULA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT MENGGUNAKAN RELAKSASI NAFAS DALAM DAN TERAPI MUROTTAL AL QUR’AN DI RUANG BIMA RSUD JOMBANG https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/751 <p>Pasca pembedahan pasien biasanya merasakan gejala yaitu nyeri. Jika kondisi ini tidak segera diatasi, maka akan memperlambat proses penyembuhan dan bahkan bisa berakibat buruk bagi pasien fraktur. Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan dan membahas asuhan keperawatan pasien <em>post op </em>fraktur tibia fibula dengan masalah keperawatan nyeri akut. Metode peneliti menggunakan pendekatan studi kasus dengan subjek peneliti berjumlah dua pasien <em>post op </em>fraktur tibia fibula dengan masalah keperawatan nyeri akut dan dilakukan selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan nyeri akut teratasi pada hari ketiga yaitu dengan keluhan nyeri menurun dan meringis menurun dengan skala nyeri pasien 1 pada hari pertama skala 5 nyeri menurun ke skala 3 pada hari ke tiga dan pasien 2 dari skala nyeri 6 menurun ke skala 4 pada hari ketiga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah relaksasi nafas dalam dan terapi murottal al qur’an dapat di terapkan dirumah sakit sebagai terapi tambahan untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien <em>post op </em>fraktur tibia fibula.</p> Tania Yesika Wantania, Faishol Roni, Erna Tsalatsatul Fitriyah, Achmad Wahdi, Tiara Fatma Pratiwi (Array) Copyright (c) 2024 Tania Yesika Wantania, Faishol Roni, Erna Tsalatsatul Fitriyah, Achmad Wahdi, Tiara Fatma Pratiwi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/751 Wed, 31 Jul 2024 06:51:07 +0000 KARAKTERISTIK FAKTOR RESIKO DAN TINGKAT RESIKO STROKE BERDASARKAN STROKE RISK SCORE CARD PADA LANSIA https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/761 <p>Stroke merupakan penyebab kematian nomer dua dan penyebab kecacatan nomer tiga di seluruh dunia. Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan seseorang terkena stroke setiap 45 detik dan kematian akibat stroke terjadi setiap 4 detik. Stroke dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor resiko stroke dan menggunakan SRSC untuk menilai faktor resiko tersebut guna menentukan tingkat keparahannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor resiko stroke dan tingkat resiko stroke mengunakan <em>stroke risk score card</em> (SRSC) pada lansia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan adalah lansia di Kelurahan Darmo Kecamatan Wonokromo Surabaya sebanyak 34 orang. Hasil penelitian menunjukkan hasil <em>stroke risk score card</em> (SRSC) didapatkan untuk kategori resiko tinggi 22,9% sebanyak 8 orang, kategori waspada 25% sebanyak 9 orang, dan kategori resiko rendah 51,4% sebanyak 18 orang lansia.</p> Selly Omega Dila Teju, Ni Nyoman Wahyu Lestarina, Ni Ketut Suadnyani (Array) Copyright (c) 2024 Selly Omega Dila Teju, Ni Nyoman Wahyu Lestarina, Ni Ketut Suadnyani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/761 Wed, 31 Jul 2024 06:55:49 +0000 PEGARUH REMINISCENCE THERAPY TERHADAP PENINGKATAN HARGA DIRI PADA LANSIA DIBALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WREDHA UNIT BUDI LUHUR KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/760 <p>Lansia mengalami kemunduran dalam berbagai fungsi dan kemampuan yang dimiliki yang merupakan proses berkurangnya daya tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam dan luar tubuh. Hal tersebut mempengaruhi penilaian dalam diri lansia salah satunya yaitu terkait harga diri dimana lansia merasakan tidak berguna dan berharga. Harga diri dapat ditingkatkan salahsatunya dengan menggunakan terapi nonfarmakologi yaitu reminiscence therapy yang mengedepankan pendekatan perilaku kognitif memelihara memori untuk kesehatan mental.&nbsp; Tujuan penelitian ini diketahuinya pengaruh reminiscence therapy terhadap harga diri lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) Unit Budi Luhur Kasongan BangunJiwo, Kasihan Bantul Yogyakarta. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan rancangan <em>Quassy eksperimental pre-test, post- test design with control group.</em> Populasi penelitian ini adalah seluruh lansia hipertensi di Desa Wirogunan sebanyak 95. Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling didapatkan 48 responden (24 intervensi dan 24 kontrol). Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebelum perlakuan harga diri kelompok intervensi yaitu rendah sebanyak 11 responden (45,8%) dan kelompok kontrolyaitu rendah sebanyak 12 responden (50,0%) dan setelah intervensi didapatkan hasil harg diri&nbsp; kelompok intervensi yaitu tinggi sebanyak 19 responden (79,2%) dan kelompok control yaitu sedang sebannyak 13 responden (54,2) Hasil uji wilcoxon didapatkan nilai pada kelompok intervensi yaitu z -3.8391 dengan signifikansi 0,000 dan nilai pada kelompok control yaitu z -1.000 dengan signifikansi 0,317. Kesimpulannya terdapat pengaruh pemberian reminiscence therapy terhadap harga diri pada lansia.</p> Pipin Nurhayati, Sri Nur Hartiningsih, Endar Timiyatun, Misra (Array) Copyright (c) 2024 Pipin Nurhayati, Sri Nur Hartiningsih, Endar Timiyatun, Misra https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/760 Wed, 31 Jul 2024 07:02:50 +0000 KORELASI KUALITAS PELAYANAN PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/756 <p>Kinerja pelayanan dan tingkat kepuasan pengguna layanan merupakan tolak ukur keberhasilan dalam penyelenggaraan layanan di Rumah Sakit. Hal ini dikarenakan pentingnya menjaga standar pelayanan untuk memastikan pemenuhan terhadap ekspektasi dan kebutuhan konsumen, serta memastikan konsistensi dalam penyampaian layanan sesuai dengan harapan konsumen. Jenis penelitian ini ialah kuantitatif dengan pendekatan analisis korelasional. Populasi sebanyak 96 responden, jumlah sampel 96 dan teknik <em>probability sampling </em>dilakukan dengan motode <em>quota sampling. </em>Instrumen yang dgunakan menggunakan kuisoner kepuasan dan pelayan pasien. Hasil penelitian tentang kualitas pelayanan perawat di Instalasi Rawat Inap Tulip di dapatkan penilaian Cukup Baik sebnyak 12,5% dan Baik sekali sebesar 87,5 %. Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap Tulip di dapatkan penilaian Puas &nbsp;sebanyak 23% dan Sangat Puas sebesar 77 %. Hasil analisis statistik chi square menyatakan p value &lt;0,001 lebih kecil &nbsp;dengan α=0,005, ada korelasi antara kualitas pelayanan perawat dengan Tingkat kepuasan pasien. Untuk memastikan kepuasan pasien terhadap layanan, perlu adanya peningkatan dalam aspek empati, dimana petugas diharapkan untuk memberikan perhatian ekstra terhadap pasien dalam proses penyembuhan. Ini dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan dari masyarakat.</p> Sylvie Puspita, Gevi Mellya Sari, Nanang Bagus Samito, Siti Musyarofah (Array) Copyright (c) 2024 Sylvie Puspita, Gevi Mellya Sari, Nanang Bagus Samito, Siti Musyarofah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/756 Wed, 31 Jul 2024 07:13:43 +0000 HUBUNGAN LAMA MENJALANI HEMODIALISIS DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI RUANG HD RS ISLAM NAMIRA https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/766 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Gagal ginjal merupakan kondisi gangguan fungsi ginjal yang progresif dan tidak dapat pulih kembali, dimana tubuh tidak mampu memelihara metabolisme, memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit yang berakibat pada peningkatan ureum. Kondisi ini membuat pasien melakukan hemodialisis. Hemodialisis akan mempengaruhi kualitas hidup pasien baik dari segi psikologis, dukungan keluarga maupun lingkungan sosial.</p> <p><strong>Tujuan Penelitian: </strong>Untuk mengetahui hubungan lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis di Ruang HD Rumah Sakit Islam Namira.</p> <p><strong>Metode:</strong> Jenis penelitian ini adalah <em>cross sectional.</em> Penelitian ini dilakukan bulan Juni tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronis yang sedang hemodialisa sebanyak 50 orang dan seluruhnya dijadikan sampel dengan menggunakan teknik <em>total sampling</em>. Instrumen yang digunakan ialah kuesioner <em>World Healt Organization Quality Of Life </em>(WHOQOL). Uji statistik yang digunakan ialah analisis bivariat dengan menggunakan uji <em>Spearman Rank. </em></p> <p><strong>Hasil: </strong>Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar telah menjalani hemodialisis selama 12-24 bulan sebanyak 38 responden (76%) dan sebagian besar memiliki kualitas hidup dengan kategori baik sebanyak 22 responden (44%). Hasil uji statistik menggunakan uji <em>spearman rank </em>dengan <em>p value</em> 0,03 &lt; 0,05.</p> <p><strong>Simpulan:</strong> Ada hubungan lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis di Ruang HD Rumah Sakit Islam Namira<em>.</em></p> Maruli Taufandas, Dina Alfiana Ikhwani, Anatun Aupia, Nandang DD Khairari, Moh. Hafis Alwi (Array) Copyright (c) 2024 Maruli Taufandas, Dina Alfiana Ikhwani, Anatun Aupia, Nandang DD Khairari, Moh. Hafis Alwi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/766 Wed, 31 Jul 2024 07:15:55 +0000 KETERLIBATAN MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN ONLINE DI UNIVERSITAS YPIB MAJALENGKA https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/762 <p>Online dan offline merupakan isu yang belakang muncul ke permukaan terutama dalam dunia dunia pendidikan. Kemunculan pandemi covid-19 menjadi pemicu pemerintah memberlakukan pembelajaran yang dilakukan secara daring. Saat itulah muncul beragam tanggapan baik dari para pakar pendidikan, para pendidik baik guru maupun dosesn, terutama dari orang tua dan siswa pada tingkat sekolah dasar dan menengah pertama. Ketersediaan infrastruktur telekomunikasi dan aspek sosial menjadi argumentasi bagi para penentang pembelajaran online, belum lagi dari aspek ekonomi orang tua yang keberatan untuk menyedian smartphone sampai ke pulsa data. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran online di Universitas YPIB Majalengka. Penelitian ini merupakan penelitian survey yang dilakukan pada mahasiswa tingkat III dan IV Universitas YPIB Majalengka. Kuesioner terdiri dari 25 pernyataan yang disusun berdasarkan skala keterlibatan siswa online (<em>Online Student Engagement Scale</em>) yang dikembangkan oleh Marcia D. Dixson. Berdasarkan data hasil survey yang telah diperoleh diketahui bahwa proses pembelajaran yang dilakukan secara online pada mahasiswa menunjunkkan keterlibatan mahasiswa yang cukup baik. Terdapat 4 faktor keterlibatan dalam pembelajaran <em>online</em>, yaitu keterampilan, emosi, partisipasi, dan kinerja. Keterampilan adalah gaya belajar, seperti belajar secara teratur, mendengarkan dan membaca dengan cermat, atau mencatat. Emosi adalah keadaan perasaan tentang belajar, seperti usaha atau keinginan untuk belajar. Partisipasi adalah perilaku dalam kursus, seperti mengobrol, berdiskusi, atau bercakap-cakap. Kinerja adalah suatu hasil, seperti nilai atau mengerjakan ujian dengan baik. Hasil penelitian tingkat keterlibatan mahasiswa ini dapat dijadikan bahan evaluasi untuk pelaksaan pembelajaran pada masa yang akan datang.</p> Rian Maulana, Eti Wati, Elah Nurlaelah (Array) Copyright (c) 2024 Rian Maulana, Eti Wati, Elah Nurlaelah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/762 Wed, 31 Jul 2024 07:57:08 +0000 KRISIS SEPEREMPAT BAYA (QUARTER LIFE CRISIS) PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR KEPERAWATAN DI ITSK RS. Dr. SOEPRAOEN MALANG https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/764 <p><em>Quarter life crisis</em> didefinisikan sebagai krisis pada emosional yang dihadapi oleh individu pada fase masa transisi dari masa remaja ke masa dewasa. Pada kondisi ini dengan istilah “<em>twentysomething”</em> mengapa di istilahkan “<em>twentysomething</em>” karena lebih banyak terjadi pada usia 20 tahunan. Gejala yang paling umum dirasakan adalah khawatir, cemas dan takut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat <em>quarter life crisis</em> pada mahasiswa tingkat akhir prodi D III keperawatan ITSK RS dr Soepraoen Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasinya adalah mahasiswa tingkat akhir prodi D III keperawatan ITSK RS dr Soepraoen Malang. Sampling yang digunakan adalah<em> purposive sampling</em>. Sampel berjumlah 30 orang. Variabel yang penelitian ini adalah gambaran <em>quarter life crisis</em> pada mahasiswa. Alat ukurnya menggunakan kuesioner.Data dikumpulkan &nbsp;dengan cara kuesioner, observasi dan dokumentasi<em>.</em> Penelitian dilakukan pada tanggal 5 Juni 2023. Dari hasil penelitian didapatkan hampir setengah responden mengalami <em>quarter life crisis</em> tingkat sedang sebanyak 15 responden dengan presentase 50% dan &nbsp;sebagian kecil mengalami <em>quarter life crisis</em> tingkat rendah sebanyak 6 responden&nbsp; dengan presentase 20%.</p> Dian Pitaloka Priasmoro, Nur Diana Hamidah, Heny Nurmayunita (Array) Copyright (c) 2024 Dian Pitaloka Priasmoro, Nur Diana Hamidah, Heny Nurmayunita https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/764 Wed, 31 Jul 2024 07:59:43 +0000 PENINGKATAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA WONOMULYO RW 15 KABUPATEN MALANG https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/763 <p>Lansia pada umumnya akan mengalami kemunduran secara normal dari segala aspek termasuk penurunan daya ingat atau memori, gangguan bahasa, pemikiran, dan pertimbangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi kognitif pada lansia di posyandu lansia Desa Wonomulyo RW 15 Kabupaten Malang. Data yang terkumpul dilakukan teknik analisa data univariate dan disajikan dalam bentuk tabel persentase. Dengan populasi seluruh lansia yang mengikuti posyandu lansia di desa wonomulyo rw 15. Cara memilih partisipan dengan teknik total sampling sehingga didapatkan 40 orang. Instrument penelitian kuisoner MMSE.Hasil penelitian menunjukkan bahwa &nbsp;gambaran Fungsi Kognitif pada Lansia 47,5% (19 orang) adalah gangguan fugsi kognitif berat. Lansia yang tidak&nbsp; mengalami gangguan fungsi kognitif sebanyak 17,5% (7 orang).Berdasarkan hasil diatas di perlukan penanganan yang tepat agar lansia tidak mengalami hal-hal yang tidak di inginkan. Fungsi kognitif sendiri dapat di tingkatkan Salah satunya dengan cara latihan otak, kurangi stress, menjaga pola hidup dan menjaga kesehatan.</p> Dian Pitaloka Priasmoro, Anisa Putri Lestari, Amin Zakariya (Array) Copyright (c) 2024 Dian Pitaloka Priasmoro, Anisa Putri Lestari, Amin Zakariya https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/763 Wed, 31 Jul 2024 08:03:00 +0000 PENGARUH EDUKASI KESEHATAN TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT HEPATITIS PADA AGREGAT REMAJA https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/769 <p>Hepatitis merupakan masalah kesehatan masyarakat dinegara berkembang, salah satunya adalah indonesia. Hepatitis terdiri dari Hepatitis A, B, C, D dan E. Hepatitis A Dan E dapat menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan memiliki gejala yang mirip. Pada umumnya Hepatitis A dan E ditularkan melalui <em>fecal oral </em>dan sangat terkait dengan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat. Edukasi (pendidikan) kesehatan merupakan suatu proses belajar pada individu, kelompok, dan masyarakat dari tidak tahu tentang nilai kesehatan menjadi tahu, dari tidak mampu mengatasi masalah-masalah kesehatannya sendiri menjadi mampu. Tujuan penelitian adalah untuk engidentifikasi pengaruh edukasi Kesehatan dan cara pencegahan penyakit hepatitis pada agregat remaja di SMA Negeri 3 Kota Kediri. Sampel pada penelitan ini adalah adalah Remaja di SMA Negeri 3 Kota Kediri yang memenuhi kriteria inklusi dengan total sampel 36 responden. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah <em>total sampling</em>. Penyuluhan kesehatan dengan media lembar bolak-balik memiliki pengaruh pada kegiatan penelitian ini, terbukti dengan terjadinya peningkatan signifikan pada pengetahuan siswa-siswi tentang cara pencegahan hepatitis. Pemberian penyuluhan kesehatan menggunakan media lembar bolak-balilk sangat baik diberikan karena menarik dan memudahkan siswa-siswi dalam memahami pesan yang disampaikan. Setelah dilakukan penyuluhan menganai cara pencegahan hepatitis hasil&nbsp; di dapatkkan bahwa pengetahuan siswa-siswi SMA N 3 Kota Kediri meningkat&nbsp; yaitu, sebanyak 18% untuk siswa-siswi yang memiliki pengetahuan cukup, dan 14% untuk siswa-siswi yang memiliki pengetahuan baik. Kemudian untuk siswa-siswi yang memiliki edukasi kurang menurun sebanyak 42%.</p> Dinar Yuni Awalia Anilam Cahyani (Array) Copyright (c) 2024 Dinar Yuni Awalia Anilam Cahyani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/769 Wed, 31 Jul 2024 08:35:17 +0000 HUBUNGAN PENGGUNAAN GADGET TERHADAP POLA TIDUR PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDK SENGKAN YOGYAKARTA https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/772 <p>Perkembangan teknologi semakin meningkat, muncul produk-produk baru yang bertujuan untuk mempermudah kebiasaan manusia dalam beraktifitas yaitu <em>gadget</em>. Minimnya pengawasan dan kontrol dari orang tua/pengasuh serta kemudahan anak dalam mengakses media-media elektronik tersebut, terutama pada malam hari, akan menyebabkan penurunan kualitas tidur, baik dari segi kuantitatif (durasi tidur) maupun segi kualitatif<em>.</em> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Penggunaan <em>Gadget</em> terhadap Pola Tidur pada Anak Usia Sekolah di SDK Sengkan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Sampel terdiri dari 70 orang tua siswa dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Pengumpulan data menggunakan kuesioner <em>smarthphone addiction</em> dan kuesioner SDSC (<em>Sleep disturbance schale of children</em>), dengan analisis uji statistic parametric. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara penggunaan <em>gadget</em> dengan pola tidur anak usia sekolah dengan <em>p-value</em> &lt; 0,05.</p> Andri Purwandari, Murgi Handari, Nur Anisah (Array) Copyright (c) 2024 Andri Purwandari, Murgi Handari, Nur Anisah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/772 Wed, 31 Jul 2024 08:40:58 +0000 HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUMAH TERHADAP KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/776 <p>Penyakit Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang dipengaruhi oleh salah satu faktor yakni <em>Environment</em> atau lingkungan. Lingkungan fisik rumah yang berhubungan dengan kejadian Tuberkulosis adalah lingkungan fisik rumah yang belum memenuhi syarat rumah sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan fisik rumah terhadap kejadian Tuberkulosis Paru. Desain yang digunakan adalah <em>literature review </em>dengan populasi penelitian 10 jurnal literatur dari tahun 2012-2019 menggunakan sistem pencarian <em>Google Scholar, </em>SINTA. Analisis jurnal menggunakan analisa PICO. Hasil dari analisa <em>literature review</em> menunjukkan faktor lingkungan fisik rumah tidak memenuhi syarat pencahayaan (69,4%), ventilasi (66,2%), kelembaban (56,28%), suhu (56,28%), dan kepadatan hunian (58,6%) dengan kejadian Tuberkulosis (47,6%), faktor yang berhubungan dengan kejadian Tuberkulosis berdasarkan uji statistik masing masing jurnal dengan nilai P<u>&lt;</u> 0,05 didapatkan pencahayaan (100%), ventilasi (50%), kelembaban (87,5%), suhu (50%), kepadatan hunian (37,5%). Kesimpulan hasil penelitian <em>literature review</em> ini adalah faktor lingkungan fisik rumah pencahayaan dan kelembaban rumah memiliki hubungan terhadap kejadian Tuberkulosis paru.</p> Aries Wahyuningsih, Dyah Ayu Kartika Wulan Sari, Resa Apreliya (Array) Copyright (c) 2024 Aries Wahyuningsih, Dyah Ayu Kartika Wulan Sari, Resa Apreliya https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/776 Wed, 31 Jul 2024 08:46:57 +0000 PENGETAHUAN PENCEGAHAN GAGAL GINJAL PADA ORANG TUA DI DESA BANGSAL KELURAHAN BANGSAL KOTA KEDIRI https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/775 <p>Awitan gagal ginjal mungkin akut, yaitu berkembang sangat cepat dalam beberapa jam atau dalam beberapa hari. Gagal ginjal dapat juga kronik, yaitu terjadi perlahan dan berkembang perlahan, mungkin dalam beberapa tahun (Baradero, 2009). Upaya pencegahan perlu diberikan sejak dini mengingat bahaya dan komplikasi gagal ginjal bagi Kesehatan sangat merugikan. Tujuan penelitian ini adalah mengindemtifikasi pengetahuan pencegahan gagal ginjal pada orangtua di Desa Bangsal Kelurahan Pesantren Kota Kediri. Metode penelitian Deskriptif. Responden dalam penelitian adalah orangtua yang aktif mengikuti posyandu balita Mawar II di Desa Bangsal Kecamatan Pesantren Kota Kediri sejumlah 30 responden. Pengukuran pengetahuan dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan sekali. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan orangtua terhadap pencegahan gagal ginjal Sebagian besar kurang sebanyak 23 responden (76,7%, pengetahuan cukup sebanyak 5 responden (16,7%) dan baik sebnayak 2 responden (6,7%). Pengetahuan pencegahan gagal ginjal perlu terus ditingkatkan mengingat gejala dan progresitas penyakit dimulai dengan perubahan pola makan.</p> Erva Elli Kristanti, Dyah Ayu Kartika Wulan Sari, Fidiana Kurniawati (Array) Copyright (c) 2024 Erva Elli Kristanti, Dyah Ayu Kartika Wulan Sari, Fidiana Kurniawati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/775 Wed, 31 Jul 2024 08:52:34 +0000 HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG ABIMANYU RSUD JOMBANG https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/774 <p>Pada pasien gagal ginjal, kecemasan merupakan suatu keadaan emosi yang ditandai dengan perasaan tegang, pikiran yang membuat individu merasa khawatir dan disertai dengan respon fisik seperti detak jantung yang cepat, tekanan darah yang meningkat, dan lain sebagainya. Kurangnya dukungan keluarga dapat berdampak serius pada perasaan pasien, dan dapat menimbulkan kecemasan yang mengakibatkan pasien merasa khawatir dan takut untuk menjalani hemodialisis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik di bangsal Abimanyu RSUD Jombang. Metodologi penelitian ini menggunakan desain korelasi cross-sectional, dengan jumlah populasi pada bulan Mei sampai Juli 2023 sebanyak 46 responden dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden dengan menggunakan metode konsekutif sampling, sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, alat ukur menggunakan kuisioner dukungan keluarga dan SRAS. Hasil analisis yang digunakan adalah analisis distribusi frekuensi secara univariat dan uji bivariat Spearman Rank. Hasil uji statistik menggunakan Spearman Rank menunjukkan nilai Sig=0,422&gt;0,05 artinya H1 tidak diterima yang berarti tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik di bangsal Abimanyu RSUD Jombang. Diharapkan pihak keluarga dapat memfasilitasi dengan baik kebutuhan pasien di rumah sakit maupun untuk penelitian selanjutnya sehingga tidak hanya fokus pada penelitian internal saja namun berperan dalam memberikan dukungan kepada pasien dan keluarga.</p> Nisdhani Alfaj, Erna Ts. Fitriyah, Dina Camelia (Array) Copyright (c) 2024 Nisdhani Alfaj, Erna Ts. Fitriyah, Dina Camelia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/774 Fri, 02 Aug 2024 02:05:11 +0000 GAMBARAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI PASIEN HIPERTENSI https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/777 <p>Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di seluruh dunia dan merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular yang paling umum, serta belum dikendalikan secara optimal di seluruh dunia. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hipertensi, salah satunya dari data demografi pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Gambaran Karakteristik demografi pasien Hipertensi di Puskesmas Pesantren 1 Kota Kediri. Desain Penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah penderita hipertensi yang berobat di Unit Pelayanan Publik Puskesmas Pesantren 1 Kota Kediri, sampel penelitian berjumlah 118 responden sesuai dengan kriteria inklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel penelitian ini yaitu Demografi pasien berdasarkan derajat hipertensi. Pada penelitian ini menggunakan kuesioner dengan pengambilan data demografi, sedangkan derajat hipertensi menggunakan lembar observasi (pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter aneroid). Data dianalisis dengan Distribusi Frekuensi. Hasil Penelitian menunjukan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 89 orang (75%). Sebagian besar penderita hipertensi berusia 56-70 tahun sebanyak 82 orang dengan presentase sebesar (69%). Sebagian besar responden merupakan lulusan SMA sebanyak 98 orang (83%). Paling banyak responden pada penelitian ini merupakan ibu rumah tangga yaitu sebanyak 53 orang (45%). sebagian besar responden menderita hipertensi selama lebih dari 1 tahun sebanyak 90 orang (76%). Sebagian besar responden memilih dengan jawaban “Ya” sebanyak 96 orang (81%) untuk pertanyaan rutin minum obat dan rutin control. Kesimpulan Karakteristik demografi pada pasien hipertensi adalah sebagian besar perempuan, hipertensi terjadi dengan semakin bertambahnya usia, paling banyak pada responden dengan pendidikan SMA, dan dengan status ibu rumah tangga. Responden memiliki Hipertensi lebih dari 1 tahun paling banyak minum obat dan control pada faskes.</p> Desi Natalia Trijayanti Idris, Adeline Bestarian Secia Sasongko (Array) Copyright (c) 2024 Desi Natalia Trijayanti Idris, Adeline Bestarian Secia Sasongko https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/777 Tue, 06 Aug 2024 06:58:51 +0000 TERAPI AKUPRESUR TERHADAP NYERI: ANALISA BIBLIOMETRIK https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/785 <p>Akupresur adalah perawatan non-invasif yang menggunakan tekanan pada titik tertentu, salah satu modalitas Pengobatan Tradisional Tiongkok, yang didasarkan pada pengurangan rasa sakit dan gejala penyakit melalui penyeimbangan yin dan yang. Semakin banyak penelitian terkait Akupresur yang telah dipublikasikan. Oleh karena itu, analisis bibliometrik dari publikasi ini dapat memberikan arahan topik hangat dan tren penelitian masa depan tentang terapi akupresur. Literatur global tentang Akupresur yang dipublikasikan antara tahun 2012 dan 2022 dipindai dalam basis data koleksi Scopus. “Akupresur” dan “Nyeri” digunakan sebagai kata kunci untuk menjangkau publikasi yang relevan. VOSviewer diterapkan untuk melakukan analisis bibliometrik artikel ini. Sebanyak 581 publikasi tentang topik “Akupresur” diidentifikasi dan “Paruh Baya” dengan total kekuatan tautan 347 muncul sebagai kata kunci yang paling sering muncul, yang memiliki hubungan kuat dengan “terapi akupunktur” dan “epidemiologi”. Tren pertumbuhan saat ini memprediksi peningkatan besar dalam jumlah publikasi global tentang Terapi Akupresur, tetapi meskipun demikian, tidak banyak penelitian global tentangnya. Tiongkok memberikan kontribusi paling luar biasa dalam bidang penting ini. Prosedur, perluasan area penyakit dapat menjadi titik fokus di masa mendatang. Terapi indikasi, terapi prosedur, hasil biomolekuler, akses mudah, dan biaya rendah dapat menjadi titik fokus di masa mendatang.</p> Srinalesti Mahanani, Maria Anita Yusiana, Akde Triyoga (Array) Copyright (c) 2024 Srinalesti Mahanani, Maria Anita Yusiana, Akde Triyoga https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/785 Thu, 08 Aug 2024 07:19:07 +0000 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENTENG TAHUN 2024 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/778 <p><em>Stunting</em> merupakan suatu kondisi dimana terjadi kegagalan dalam pertumbuhan anak yang disebabkan status gizi kurang. Berdasarkan hasil RISKESDAS tahun 2018, penderita <em>stunting</em> di Indonesia ditemukan sebesar 5,1 juta. Menurut data kejadian <em>stunting </em>yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Bangka Tengah pada tahun 2023 sebesar 246 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian <em>stunting </em>pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Tahun 2024. &nbsp;Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain <em>cross sectional </em>dan bersifat deskriptif analitik. Uji statistik yang digunakan adalah uji <em>Chi Square. </em>Populasi penelitian yaitu seluruh balita yang di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Tahun 2024 berjumlah 206 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah <em>simple non-random sampling</em> dengan rumus slovin berjumlah 67 balita. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan asi eksklusif (????=0,008), ada hubungan pengetahuan ibu (????=0,002), dan ada hubungan pola asuh (????=0,022). Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya menghindari faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian <em>stunting</em> pada balita dan diharapkan kepada masyarakat untuk dapat mencegah terjadinya <em>stunting</em>.</p> Yuli Lestari, Hendra Kusumajaya, Ardiansyah (Array) Copyright (c) 2024 Yuli Lestari https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/778 Fri, 09 Aug 2024 04:49:31 +0000 FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MENINGKATNYA IMUNISASI LENGKAP PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI TAHUN 2024 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/779 <p>Imunisasi sangat penting untuk anak karena membentuk antibodi spesifik yang melindungi dari penyakit. Pemberian imunisasi dasar pada bayi dan balita harus sesuai dengan usia untuk memastikan kekebalan tubuh yang optimal. Anak tanpa imunisasi lengkap rentan terhadap penyakit. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi, termasuk pengetahuan dan sikap ibu, sarana dan prasarana, peralatan imunisasi, peran keluarga (suami), petugas kesehatan, dan kader kesehatan di Puskesmas Taman Sari Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan metode cross-sectional. Sampel terdiri dari 52 ibu yang membawa bayi untuk imunisasi, diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur karakteristik, pengetahuan, dan sikap tentang imunisasi dasar, dan dianalisis menggunakan uji univariat dan bivariat dengan SPSS. Hasil penelitian dengan uji Chi-Square pada taraf signifikansi 0,05 menunjukkan p-value untuk pengetahuan ibu = 0,020, sikap ibu = 0,013, sarana dan prasarana = 0,017, peralatan imunisasi = 0,032, peran keluarga (suami) = 0,012, petugas kesehatan = 0,037, dan kader kesehatan = 0,018. Karena p-value semuanya di bawah 0,05, hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Kesimpulannya, faktor-faktor tersebut berhubungan signifikan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada anak di Puskesmas Taman Sari Tahun 2024.</p> Fitriyani, Hendra Kusumajaya, Maryana (Array) Copyright (c) 2024 Fitriani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/779 Mon, 12 Aug 2024 04:20:18 +0000 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MENINGKATNYA PENYAKIT TYPHOID FEVER DI RUMAH SAKIT PRIMAYA BHAKTI WARA TAHUN 2024 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/788 <p>Penyakit demam tifoid, yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, adalah masalah kesehatan serius di banyak negara, termasuk Indonesia, khususnya di Rumah Sakit Primaya Bhakti Wara Pangkalpinang. Penyakit ini umum di negara dengan sanitasi buruk. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi terjadinya demam tifoid meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, kebersihan pribadi, dan kebersihan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan peningkatan kasus demam <em>typhoid fever</em> di Rumah Sakit Primaya Bakti Wara pada tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain <em>cross-sectional</em>. Sampel penelitian terdiri dari 69 responden memiliki diagnosa demam tifoid (<em>Typhoid Fever</em>). Data dikumpulkan melalui kuesioner dan rekam medis, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik <em>Chi-Square</em>. Hasil penelitian menunjukkan hubungan signifikan antara usia, jenis kelamin, pendidikan, personal hygiene, dan lingkungan hygiene dengan peningkatan penyakit Typhoid Fever di Rumah Sakit Primaya Bhakti Wara dengan p-value = 0,000 &lt; 0,05. Temuan ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pihak rumah sakit dan otoritas kesehatan untuk melakukan intervensi yang tepat dalam mengurangi prevalensi <em>Typhoid Fever</em> di masa mendatang.</p> Iwan Setia Budi, Hendra Kusumajaya, Rima Berti Anggraini (Array) Copyright (c) 2024 Iwan Setia Budi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/788 Mon, 12 Aug 2024 08:47:58 +0000 HUBUNGAN DISCHARGE PLANNING DAN DUKUNGAN PASCA PERAWATAN TERHADAP READMISSION PADA PASIEN CHF DI RUMAH SAKIT PRIMAYA BHAKTI WARA TAHUN 2024 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/789 <p>Tingginya angka <em>Readmission</em> pada pasien <em>Congestive Heart Failure</em> dipengaruhi oleh banyak faktor. Pada kasus rawat inap ulang pasien CHF di rumah sakit disebabkan pasien yang mengalami kekambuhan seperti ketidaktahuan dan ketidakmampuan pasien dan keluarga mengenai cara perawatan di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara <em>discharge planning </em>dan dukungan pasca perawatan terhadap readmission pada pasien gagal jantung kongestif (CHF) di Rumah Sakit Primaya Bhakti Wara tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain <em>cross-sectional</em>. Sampel penelitian terdiri dari 52 pasien CHF yang telah menjalani discharge planning dan menerima dukungan pasca perawatan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan rekam medis kemudian dianalisis menggunakan uji statistik <em>Chi-Square</em>. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara <em>discharge planning</em> dan <em>readmission</em> pada pasien CHF dengan p-value = 0.031 &lt; 0,05. Selain itu, dukungan pasca perawatan juga memiliki hubungan yang signifikan dengan readmission dengan p-value = 0,025 &lt; 0,05. Temuan ini mengindikasikan bahwa implementasi discharge planning yang efektif dan dukungan pasca perawatan yang komprehensif dapat mengurangi tingkat readmission pada pasien CHF. Institusi kesehatan perlu memperkuat program discharge planning dan memastikan adanya dukungan pasca perawatan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas perawatan dan mengurangi beban rumah sakit akibat readmission.</p> Kaswandi, Muhammad Faizal, Rizky Meilando (Array) Copyright (c) 2024 Kaswandi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/789 Fri, 16 Aug 2024 06:58:05 +0000