HUBUNGAN TINGKAT STRESS DAN KUALITAS HIDUP TERHADAP PENERIMAAN DIRI PASIEN ULKUS DIABETIKUM
Abstract
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan gangguan metabolik peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Salah satu gejala penyakit diabetes melitus paling umum dan mudah dikenali adalah ulkus diabetikum. Ulkus kaki diabetikum merupakan penyebab utama pasien dilakukan rawat inap di rumah sakit dan penyebab peningkatan angka amputasi non-traumatik. Beberapa orang tidak dapat menyesuaikan diri secara mental atau fisik setelah didiagnosis menderita Diabetes Melitus, Hal ini menunjukkan rendahnya tingkat penerimaan diri pada pasien DM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress dan kualitas hidup terhadap penerimaan diri pasien ulkus diabetikum di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang tahun 2024. Jenis penelitian dilakukan dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menderita ulkus diabetikum di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, dalam penelitian ini 64 pasien yang dijadikan sampel dengan metode penarikan sampel secara Purposive sampling. Analisa data yang digunakan adalah analsis Univariat dan Analisis Bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat stress (p-value = 0,003 < a 0,05), kualitas hidup (p-value = 0,003 < a 0,05) dengan penerimaan diri pada pasien ulkus diabetikum di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang. Saran diharapkan tenaga kesehatan khususnya di bidang pelayanan memberikan asuhan keperawatan mengenai deteksi dini stress dan kualitas hidup maupun penerimaan diri, serta memberikan kebijakan tentang penambahan program konselingdengan ahli psikologi untuk menurunkan tingkat stress dan kualitas hidup.
References
ADA. (2019). Standar Of Medical Are In Diabetes 2019 (1st ed., Vol. 42, pp. 2β6). USA: American Diabetes Association
ADA. (2020). Statistik Tentang Diabetes _ ADA. https://diabetes.org/about-us/statistics/about-diabetes.
Anggeria, E., & Siregar, P. S. (2019). Efektivitas perawatan ulkus diabetikum terhadap penerimaan diri pasien diabetes melitus tipe II Di asri wound care centre Medan. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 4(2), 178-189.
Anggraini, D., Yovi, I., Yefri, R., Christianto, E., & Syahputri, E. Z. (2020). POLA BAKTERI DAN ANTIBIOGRAM PENYEBAB ULKUS DIABETIKUM DI RS X RIAU PERIODE 2015-2018. 12(1), 27-35. https://doi.org/10.23917/biomedika.v12i1.9316
Arifin, H., Afrida, & Ernawati. (2020). Hubungan Self Care dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Melitus
Arsa, R. G. D. (2020). ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ULKUS DIABETIKUM YANG DI RAWAT DI RUMAH SAKIT.ex.php/jikd/article/view/397
Fitriyani, M. E., Febriawati, H., & Yanti, L. (2019). Pengalaman Penderita Diabetes Melitus dalam Pencegahan Ulkus Diabetik. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 7(2), 99-105.
Gupta J et al. Quality of life and itβs determinants in patients with diabetes melitus from two health institutions of sub-himalayan region of India. India J Endocrinol Metab. (2021), 25(3), 211- 219
Hutagalung, M. B. Z.., Eljatin, D. S., Awalita, Sarie, V. P., Sianturi, G. D. A., & Santika, G. F. (2019). Diabetic Foot Infection ( Infeksi Kaki Diabetik ): Diagnosis dan Tatalaksana. 46(6), 414 418.
IDF. (2020). International Diabetes Federation (IDF) Diabetes Atlas Eighth edition : International Diabetes Federation.
Indriani, Rosi., Asyrofi, Ahmad., Setianingsih. (2017). Studi kejadian ulkus diabetikum dan tingkat stres klien diabetisi. Jurnal keperawatan, volume 9, no 1, 30-37.
Jia, L., Parker, C. N., Parker, T. J., Kinnear, E. M., Derhy, P. H., Alvarado, A. M., Huygens, F., & Lazzarini, P. A. (2017). Incidence and risk factors for developing infection in patients presenting with uninfected diabetic foot ulcers.
Kemenkes RI. (2020). InfoDatin Tetap Produktif Cegah, dan Atasi Diabetes Mellitus.
Kemenkes. (2018). DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional
Kiling, I. Y., & Kiling-Bunga, B. N. (2019). Pengukuran dan Faktor Kualitas Hidup pada Orang Usia Lanjut. Journal of Health and Behavioral Science, 1(3), 149-165. https://doi.org/10.35508/jhbs.v1i3.2095
Kurdi, Fahruddin., Kholis, H Anja., Hidayah, Nurul., Fitriasari, Maya. (2020). Stres pasien Dengan ulkus kaki diabetikum di al-Hijrah wound care center jombang. Jurnal ilmiah keperawatan, vol 6, no. 1,
Kurniawan, C. P., & Hartono, D. (2023). Hubungan Penerimaan Diri Dengan Perilaku Perawatan Diri Pada Pasien Gangren Di Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 2(10), 449-457.
Liawati, N., Pertiwi, E. N. ., & Purnairawan, Y. . (2024). Hubungan Penerimaan Diri dengan Tingkat Stres pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe Ii . Jurnal Keperawatan, 16(4), 1255β1262.
Manurung, Nixson. (2018). Keperawatan Medikal Bedah Konsep, MIND Mapping & Nanda NIC NOC: Jakarta: CV Trans Info Media.
Muhartono, I. R. N. S. (2017). Ulkus Kaki Diabetik Kanan dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 Diabetic Right Foot Ulcer with Type 2 Diabetes Mellitus. 4, 133-139 Nilai Ankle Brachial Index (ABI) Pada Pasien Diabetes Melitus. 001(46), 571-576.
Oktorina, R., Wahyuni, A., & Harahap, E. Y. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan ulkus diabetikum pada penderita diabetes mellitus. Real in Nursing Journal, 2(3), 108-117.
Perkeni. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahann Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021 (Perkeni, Ed.; 1 ed.)
Prawerti, K. B. B., Dewi, P. I. S., & Rismayanti, I. D. A. (2023). Hubungan Penerimaan Diri (Self- Acceptance) dengan Tingkat Stres pada Penderita Diabetes Mellitus. Prosiding Simposium Kesehatan Nasional, 2(1), 31-42.
Rahmatia, S., Basri, M., Zakina, A. N., Mustafa, M., & Baharuddin, B. (2020). Studi Literatur Hubungan Stres Dengan Penerimaan Diri Pada Pasien Ulkus Diabetik. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 11(2), 59-65.
Riset Kesehatan Dasar.Kementerian Kesehatan RI. http://repository.litbang.kemkes.go.id/3514/ Rizqiyah, H., Soleha, T. U., Hanriko, R.. & Apriliana, E. (2020). Pola Bakteri Ulkus Diabetikum Pada Penderita Diabetes Melitus Bacteriological Profile of Diabetic Foot Ulcer in RSUD Dr. H. Abdul Moeloek. 9, 128-135.
Roifah, I. (2017). Analisis hubungan lama menderita diabetes mellitus dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus. Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(2), 7-13.
Roza, R. L., Afriant, R., & Edward, Z. (2015). Artikel Penelitian Faktor Risiko Terjadinya Ulkus Diabetikum pada Pasien Diabetes Mellitus yang Dirawat Jalan dan Inap di RSUP Dr. M . 4(1), 243-248. ST
Schmitt, A., Reimer, A., Kulzer, B., Icks, A., Paust, R., Roelver, K. M., Kaltheuner, M., Ehrmann, D., Krichbaum, M., Haak, T., & Hermanns, N. (2018). Measurement of psychological adjustment to diabetes with the diabetes acceptance scale. Journal of Diabetes and Its Complications, 32(4), 384β392. https://doi.org/10.1016/j.jdiacom p.2018.01.005
Copyright (c) 2025 Seilla Putrianingsih, Nova Mardiana, Nurwijaya Fitri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.