HUBUNGAN DISCHARGE PLANNING DAN DUKUNGAN PASCA PERAWATAN TERHADAP READMISSION PADA PASIEN CHF DI RUMAH SAKIT PRIMAYA BHAKTI WARA TAHUN 2024
Abstract
Tingginya angka Readmission pada pasien Congestive Heart Failure dipengaruhi oleh banyak faktor. Pada kasus rawat inap ulang pasien CHF di rumah sakit disebabkan pasien yang mengalami kekambuhan seperti ketidaktahuan dan ketidakmampuan pasien dan keluarga mengenai cara perawatan di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara discharge planning dan dukungan pasca perawatan terhadap readmission pada pasien gagal jantung kongestif (CHF) di Rumah Sakit Primaya Bhakti Wara tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 52 pasien CHF yang telah menjalani discharge planning dan menerima dukungan pasca perawatan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan rekam medis kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara discharge planning dan readmission pada pasien CHF dengan p-value = 0.031 < 0,05. Selain itu, dukungan pasca perawatan juga memiliki hubungan yang signifikan dengan readmission dengan p-value = 0,025 < 0,05. Temuan ini mengindikasikan bahwa implementasi discharge planning yang efektif dan dukungan pasca perawatan yang komprehensif dapat mengurangi tingkat readmission pada pasien CHF. Institusi kesehatan perlu memperkuat program discharge planning dan memastikan adanya dukungan pasca perawatan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas perawatan dan mengurangi beban rumah sakit akibat readmission.
References
Riskesdas Kementrian Kesehatan RI. Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. Lembaga Penerbit Balitbangkes at (2018).
Ariani, D. S. & Pujiyanto, P. Ekuitas Layanan Rawat Inap Rumah Sakit di Indonesia. J. Ekon. Kesehat. Indones. 4, 21–31 (2019).
Fitria, S., Ningsih, M. P., & Rustam, Y. (2021). Hubungan sikap ibu PUS dan dukungan petugas kesehatan dengan pelaksanaan tes IVA. As-Shiha: Jurnal Kesehatan, 1(1), 47-53.
Gonçalves-Bradley, D. C., Lannin, N. A., Clemson, L., Cameron, I. D., & Shepperd, S. (2022). Discharge planning from hospital. Cochrane database of systematic reviews, (2).
Hidayah, N., Kurniawati, D. A., Umaryani, D. S. N., & Ariyani, N. (2021). Discharge Planning on Congestive Heart Failure Patients who were Readmission after Hospitalization. Jurnal Keperawatan, 12(2), 127-13Nursalam. (2019). Manajemen Keperawatan, Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Ningrum, W. A., Febriyani, W. & Muthoharoh, A. EFFECTIVENESS OF TREATMENT THERAPY BASED ON AGE AND DURATION OF CONGESTIVE HEART FAILURE( CHF ) PATIENTS AT KAJEN Hospital , PEKALONGAN REGENCY. Univ. Res. Colloqium 1765–1772 (2022).
Niman, S., Ziliwu, Y. S., & Susilowati, Y. A. (2021). Pengaruh Dukungan Edukasi Perawat Terhadap Self Care Pasien Congestive Heart Failure: Studi Literatur. Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(2), 64-73.
Oktavina, R., Jumaiah, W., Purnamawati, D., Sofyani, Y., & Sumedi, S. (2023). Determinan Kepatuhan Minum Obat Gagal Jantung. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2), 2947-2955.
Rosyidah, S. K. (2023). Gambaran Readmisi Pasien Congestive Heart Failure(CHF) Berdasarkan Nilai Lace Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto (Doctoral dissertation, Universitas Jenderal Soedirman).
Rohananingsih, R., Suharsono, S., & Rondhianto, R. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga dan Dukungan Tenaga Kesehatan terhadap Self Care Behavior melalui Self Efficacy pada Pasien Gagal Jantung. Jurnal Keperawatan, 15(4), 51-62.
Sugiyanti, A., Agustina, D., & Rahayu, S. (2020). Dukungan Keluarga Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Di Rspad Gatot Soebroto. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16(2), 67-72.
Taklalsingh, N., Wengrofsky, P., & Levitt, H. (2020). The heart failure clinic: improving 30-Day all-cause Hospital Readmissions. The Journal for Healthcare Quality (JHQ), 42(4), 215-223.
Copyright (c) 2024 Kaswandi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.