HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN DAN KESEHATAN MENTAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Abstract
Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh faktor internal, diantaranya kadar hemoglobin dan kesehatan mental. Kadar hemoglobin yang menurun mempengaruhi penurunan terhadap daya pikir dan konsentrasi belajar siswa. Selain kadar hemoglobin, kesehatan mental yang baik memiliki peranan penting untuk menperoleh prestasi belajar yang baik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui korelasi antara kadar hemoglobin, kesehatan mental dan prestasi belajar siswa sekolah menengah atas. Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 59 siswa sekolah menengah atas dengan simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Uji statistik menjelaskan variabel independent secara signifikan mempengaruhi variabel dependen dengan R= 0.686 dan nilai p (< 0.001) < 0.05. nilai R2= 0.471 menunjukkan bahwa Hb (Hemoglobin) dan Kesehatan mental secara Bersama-sama mempengaruhi prestasi belajar sebesar 47,1%. Variable dependen berhubungan dengan variabel independent pada remaja sekolah menengah atas di SMK Veteran I Sukoharjo.
References
Adriani, M dan Wirjatmadi, B. 2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana.
Amin, Nur Afia. 2021. Hubungan Antara Kebiasaan Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kadar Hb Dan Prestasi Belajar Pada Siswi Di SMA Idhata Kendari. Indonesian Journal of Health and Medical, Vol. 1, no. 2 : 325–331, diakses 15 Desember 2023, http://rcipublisher.org/ijohm/index.php/ijohm/article/view/60
Arisman, MB. 2010. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Edisi 2. Penerbit Buku Kedokteran Jakarta: EGC.
Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Fitriani, M. 2014. Gizi dan Anemia pada Remaja Putri. Jakarta: EGC.
Ghani, A, F. 2013. Memahami Masalah Kesihatan Mental, Ministry of Health Malaysia. http://www.myhealth.gov.my/index.php/memahami-masalah-kesihatan-mental.
Gopalan, C. 1994. Nutrition Development Transition in South-East Asia. WHO Regional Office for South-East Asia, New Delhi.
Hamalik, O. 2016. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hidayat, D.,R & Herdi. 2014. Bimbingan Konseling Kesehatan Mental di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kalimatusyaro. 2021. Pengaruh Kesehatan Mental, Motivasi Belajar, dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Di Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Bahauddin Taman Sepanjang Sidoarjo. Journal Elmentary Education, Vol.1. No.1 : 48-63.http://pedirresearchinstitute.or.id/index.php/Pedirjournalelementaryeducation/article/view/11/6
Khodijah, N. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Muzayyaroh, Suyati. 2018. Hubungan Kadar Hb (haemoglobin) Dengan Prestasi Belajar Pada Mahasiswi Prodi DIII Kebidanan FIK Unipdu Jombang. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada. Vol.1 No. 1 220-225, diakses 15 Desember 2023, https://jurnal.ukh.ac.id/index.php/JK/article/view/283/263
Pinero. 2007. Anemia Defisiensi Zat Besi Epidemiology and Cognitive In Children With Iron Deficiency Anemia. Yogyakarta: Medika Fakultas Kedotertan UGM
Raphael B. 2000. Promoting the Mental Health and Wellbeing of Children and Young People. Discussion Paper: Key Principles and Directions. Canberra: Department of Health and Aged Care.
Sinaga, E. 2005. Hubungan antara Kadar Hb dengan Prestasi Belajar pada Murid SD Negeri No 173728 Lobutua Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir. Jurnal Mutiara Kesehatan Indonesia, Vol. 1, No. 2.
Syah, M. 2010. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Widayanti. 2008. Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika.
Copyright (c) 2024 Novi Indah Aderita, Surati Ningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.