GAMBARAN KUALITAS HIDUP PASIEN ACUTE MYOCARDIAL INFARCTION DENGAN REHABILITASI JANTUNG FASE I DI IPI RUMAH SAKIT BAPTIS KEDIRI

  • Desi Natalia Trijayanti Idris STIKES RS Baptis Kediri
Keywords: acute myocardial infarction, Rehabilitasi jantung fase 1, kualitas hidup

Abstract

Kondisi sakit maupun sehat merupakan interaksi antara tiga aspek, yaitu biologis, psikologis, dan sosial. Prevalensi Pasien AMI semakin meningkat setiap tahunnya, dan menjadi masalah kesehatan utama saat ini. AMI menyebabkan ketidaknyamanan dan penurunan fungsi tubuh yang berdampak berupa gejala fisik dan psikospriritual dan sosial, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajarai gambaran kualitas hidup pasien acute myocardial infraction dengan rehabilitasi jantung fase 1 di IPI Rumah Sakit Baptis Kediri. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik quota sampling dengan jumlah sampel 20. Pengumpulan data dengan kuesioner MacNew QLMI yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisa data penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian kualitas hidup pasien AMI rata-rata 57.20, dengan dilihat dari 3 dominan yaitu fisik, emosional dan sosial. Disimpulkan bahwa kualitas hidup pasien AMI dengan rehabilitasi jantung fase 1 adalah baik.

References

Rosidawati, I., Ibrahim, K., & Nuraeni, A. (2015). Kualitas Hidup Pasien Pasca Bedah Pintas Arteri Koroner (BPAK) di RSUP DR Hasan Sadikin Bandung. Universitas Padjadjaran. Bandung.

Gustad, L. T., Laugsand, L. E., Janszky, I., Dalen, H., & Bjerkeset, O. (2014). Symptoms of anxiety and depression and risk of acute myocardial infarction: the HUNT 2 study. Europen Heart Journal, 35(21), 1394-403. Diakses 31 Agustus 2017 dari http://doi.org/10.1093/eurheartj/eht387.

Mako, C., Galek, K., & Poppito, S. R. (2006). Spiritual pain among patients with advanced cancer in palliative care. Journal of Palliative Medicine, 9(5), 1106-1113. Diakses 31 Agustus 2017 dari https://doi.org/10.1089/jpm.2006.9.1106.

Kim dan Kwon, (2007). Comfort and Quality of Life of Cancer Patients (Original Article) Journal Asian Nursing Research, September 2007. Vol 1, No 2.

Cherrington, Et Al., (2004). Illness Representation After Acute Myocardial Infarction: Impact On In-Hospital Recovery. American Journal of Critical Care, March 2004, Volume 13, No. 2.

Alan, (2004). Heart Disease and Stroke Statistics. Diakses 4 Oktober 2015 dari http://circ.ahajournals.org/content

Christian, A. H., Cheema, A. F., Smith, S. C., dan Mosca, L. (2007). Predictors of quality of life among women with coronary heart disease. Quality of Life Reasearch: an International Journal of Quality of Life Aspects of Treatment, Care and Rehabilitation, 16(3), 363-73. Diakses 31 Agustus 2017 dari http://doi.org/10.1007/s11136-006-9135-7.

Failde, I. I., & Soto, M. M. (2006). Changes in Health Related Quality of Life 3 months after an acute coronary syndrome. BMC Public Health, 6, 18. Diakses 31 Agustus 2017 dari http://doi.org/10.1186/1471-2458-6-18.

Fauxiah. (2010). Quality Of Life Of Acute Coronary Syndrom. Journal of Southern Arricultural Education Research, 51 (1).

Sevinc, Sibel and Aisyie D. (2010). Cardiac Risk Factors and Quality of Life in Patients with Coronary Artery Disease. Journal of Clinical Nursing 19;1315-1325.

Metha, I. N. (2010). Pengaruh Latihan Aktifitas Rehabilitasi Jantung Fase 1 Terhadap Efikasi Diri dan Kecemasan Pasien PJK di RSUP Sanglah Denpasar. Tesis. Universitas indonesia. Jakarta.

Kristofferzon, M. L. (2005). Coping, Sosial Support and Quality of Life Over Time After Myocardinal Infarction. Journal of Advanced Nuring 52(2): 113-114.

Hamzah, Rori (2016). Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Kualitas Hidup pada Penderita Gagal Jantung di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Skripsi. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Silva, I. A. (2011). Nuring Mother’s Perception About Their Quality of Life. Rev Esc Enferm USP.

Kaawoan AY. (2012). Hubungan self care dan depresi dengan kualitas hidup pasien heart failture di RSUP Kandou Manado. Tesis. Universitas Indonesia. Depok.

Dunderdale K, Thompson DR, Miles JN, Beer SF, & Furze G. (2005). Quality of life measurement in chonic heart failure: do we take account of the patient perspective. Eur J Heart Fail.

Rosidawati, I., Ibrahim, K., & Nuraeni, A. (2015). Kualitas Hidup Pasien Pasca Bedah Pintas Arteri Koroner (BPAK) di RSUP DR Hasan Sadikin Bandung. Tesis. Universitas Padjadjaran. Bandung.

Gustad, L. T., Laugsand, L. E., Janszky, I., Dalen, H., & Bjerkeset, O. (2014). Symptoms of anxiety and depression and risk of acute myocardial infaction: the HUNT 2 study. European Heart Journal.

Davidson, K. W., Bigger, J. T., Burg, M. W., Carney, R. M., Chaplin, W. F., & Czajkowski, S., M, G. (2013). Centralized, Stepped, Patient Preference-Based Theatment for Patients with Post Acute Coronary Syndrome Depression. JAMA Internal medicine.

Published
2023-08-08

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.