HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEGIATAN KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU LANSIA DI DESA KORLEKO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KORLEKO

  • Maruli Taufandas
  • Ririnsahawaitun STIKes Hamzar
  • Baiq Rumilang STIKes Hamzar
  • Dina Alfiana Ikhwani STIKes Hamzar
  • Muh Jumaidi Sapwal STIKes Hamzar
Keywords: Dukungan Keluarga, Keaktifan Lansia, Posyandu Lansia

Abstract

Lansia memiliki permasalahan yang mencakup berlangsungnya proses menua yang berakibat timbulnya masalah fisik, mental maupun sosial, rendahnya produktivitas kerja lansia, banyaknya lansia yang miskin, terlantar dan cacat, adanya dampak negatif dari proses pembangunan yang dapat mengganggu kesehatan fisik lansia. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut ialah melalui posyandu lansia. Persentase tingkat keaktifan kunjungan lansia ke Posyandu di Desa Korleko Wilayah Kerja Puskesmas Korleko masih tergolong rendah, dimana kehadiran lansia masih jauh dari target. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan kunjungan lansia ke posyandu lansia di Desa Korleko Wilayah Kerja Puskesmas Korleko tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah correlational study dengan pendekatan crosssectional. Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus 2022 – Januari tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang terdaftar di posyandu lansia di Dusun Gubuk Timuk, Desa Korleko yaitu sebanyak 35 orang dan seluruhnya dijadikan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan ialah kuesioner dan evaluasi dengan metode pengumpulan data sekunder. Uji statistik yang digunakan ialah analisis bivariat dengan menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian didapatkan dukungan keluarga sebagian besar kurang yaitu sebanyak22 orang (62,8%) dan keaktifan kunjungan lansia ke posyandu adalah sebagian besar tidak aktif yaitu sebanyak 26 orang (74,2%). Hasil analisa bivariat menggunakan uji Spearman Rank didapatkanada hubungan antara dukungan keluarga dengan keaktifan kunjungan lansia ke posyandu lansia di Desa Korleko Wilayah Kerja Puskesmas Korleko denganp-value = 0,000 dan nilai koefisien korelasi 0,884 (88,4%), yang artinya memiliki hubungan yang sangat kuat. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan keaktifan kunjungan lansia ke posyandu lansia di Desa Korleko Wilayah Kerja Puskesmas Korleko

References

Agustina, Elis. 2017. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Keaktifan Lansia dalam Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia.

Azizah (2017). Keperawatan Lanjut Usia Edisi I. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Badan Pusat Statistik NTB, 2021. Persentase Lansia di Nusa Tenggara Barat. NTB.BPS-Statistics Indonesia.diunduh dari: www.bps.go.id.

Depdiknas, 2017. Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut bagi Petugas Kesehatan. Jakarta.

Effendi, F. 2017. Keperawatan Kesehatan Komunitas : Teori Dan Praktik Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Erpandi, 2016. Posyandu Lansia. Jakarta: EGC.

Friedman. 2017. Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori, dan Praktik. Jakarta : EGC.

Friedman, M. Marilyn. (2017). Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC.

Kaplan, 2012. Buku Ajar Psikiatri Klinis. Jakarta: EGC.

Kartinah. 2018. Masalah Psikososial Pada Lanjut Usia. Berita Ilmu Keperawatan. Diakses pada 10 November 2022.

https://publikasiilmiah.ums.ac.id

Kementrian Kesehatan RI. 2016. Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Diakses pada tanggal 12 November 2022, www.depkes.go.id

Kementrian Kesehatan RI 2017. Analisis Lansia di Indonesia 2017. Diakses pada tanggal 12 November 2022, www.depkes.go.id

Kemenkes RI, (2017). Pelayanan dan Peningkatan Kesehatan Usia Lanjut. Diakses 13 November 2022. http://www.depkes.go.id/article/view/pelayanan-danpeningkatan-kesehatan-usia-lanjut.html-

Puskesmas Korleko. 2022. Laporan Kegiatan Posyandu Lansia.

Ratnawati, E. 2017. Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Setiadi.(2017). Konsep & Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha ilmu

Suardiman, S. 2017. Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunaryo dkk, 2016. Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Andi.

Taufandas, M., Rosa, E. M., & Afandi, M. (2018). Pengaruh range of motion untuk menurunkan nyeri sendi pada lansia dengan osteoartritis di wilayah puskesmas godean i sleman Yogyakarta. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 6(1), 36-45.

WHO. (1996). World Health Organization Quality of Life. WHO

Published
2023-08-07

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.