DUKUNGAN SOSIAL PADA KELUARGA YANG MEMILIKI ANAK AUTISME DI RUMAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Abstract
Autisme merupakan gangguan saraf otak pada anak yang menghambat perkembangan dan menyebabkan tidak mampu berkembang secara normal ditandai dengan gangguan komunikasi, bahasa, interaksi sosial serta timbulnya ketertarikan terhadap suatu dan berperilaku berulang. Gangguan pada anak autis tersebut menyebabkan orang tua terutama ibu harus lebih memperhatikan anak Autisme dalam hal merawat serta pendidikan untuk anaknya. Maka dari itu dukungan sosial dibutuhkan oleh keluarga terutama pada ibu yang merawat anak autisme. Tujuan dari Karya Tulis Ilmiah untuk mengetahui dukungan sosial pada keluarga yang memiliki anak autisme. Metode dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah deskriptif dengan pendekatan Case Study (Studi Kasus). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua keluarga yang memiliki anak autisme berusia 6 tahun. Pengumpulan data ini menggunakan metode kuisioner tentang dukungan sosial. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa pada keluarga A, yaitu ibu mendapatkan dukungan sosial baik dengan jumlah skor 93 terdiri dari dukungan informasional sebanyak 24 skor, dukungan emosional 31 skor, dukungan penghargaan 18 skor, dan dukungan instrumental 20 skor dengan latar belakang pendidikan terakhir ibu S1, usia 38 tahun, pendapatan per bulan >Rp. 1.000.000 sedangkan pada keluarga B yaitu ibu mendapatkan dukungan sosial cukup dengan jumlah skor 68 terdiri dari dukungan informasional 16 skor, dukungan emosional 22 skor dan dukungan penghargaan 14 skor dengan latar belakang pendidikan terakhir ibu SMA, usia 39 tahun dan pendapatan per bulan <Rp. 1.000.000. Dukungan sosial yang baik membuat keluarga terutama ibu yang memiliki anak Autisme merasa diterima, dihargai, dicintai sehingga berkembangnya rasa percaya diri dan konsep diri ibu yang merawat dan mendidik anaknya.
References
Fitri, A., Saam, Z., & Hamidy, Y. (2016). Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Perilaku Anak Autis di Kota Pekanbaru. (Issue 1).
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Bayu Prasetyo, K., & Rahmasari Jurusan Psikologi, D. (2016). Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa. Jurnal Penelitian Psikologi (Vol.07, Issue 01).
Ian Rif, M., Arumsari, A., Fajriani, N., Maghfiroh, V. S., Fathan Abidi, A., Chusairi, A., & Hadi Program Studi Magister Sains Psikologi, C. (n.d.). (2018). Konsep Dukungan Sosial
Friedman, et al. (2003). Family Nursing: Theory and Practice. Philadelphia :Appleton&Lag
Friedman, et al. (1998). Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktek. Jakarta: ECG.
Gottlieb, et al. (1985). Social Support Strategies: Guidelines For Mental Health. New York : Sage Publication
Lilawati, A. (2020). Peran Orang Tua dalam Mendukung Kegiatan Pembelajaran di Rumah pada Masa Pandemi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5 (1), 549. https://doi.org/10.31004/obsesi. v5i1.630
Pemberdayaan, K., Dan, P.(2013). Panduan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Bagi Pendamping (Orang Tua, Keluarga dan Masyarakat).
Albintary, R., Rahmawati, H., & Farida Tantiani, F. (2018). Dukungan Sosial dan ParentingSelf-efficacy Pada Orang Tua Anak Autism Spectrum Disorder di Kota Blitar. 07 (1). https://doi.org/10.21009/JPP P
Fitri, A. (2019). Dukungan Sosial Terhadap Orang Tua Anak Autis di Kecamatan Tenggarong (Studi di Sekolah Luar Biasa Negeri Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara). EJournal Sosiatri-Sosiologi, 2019 (3), 125–138.
Hasanah, S. N., Noor, I., & Komalasari, S. (n.d.). (2020). Dukungan Sosial pada Anak dengan Autisme dari Orang Tua yang Memiliki Lembaga Pendidikan dan Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). 2020(3), 207-223. https://doi.org/10.1234/jah.v1i3.4 168
Anwar Tahsa, O., & Ekawati, Y. N. (2021). Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Anak Autis Dalam Menjalani Program Terapi di Pusat Layanan Autis Provinsi Jambi.
Hidayati, N. (2011). Dukungan Sosial bagi Keluarga Anak Berkebutuhan Khusus (Vol. 13, Issue 01).
Aprianti, M., Kirana, A., & Randiyani, A. (2018). Dukungan Sosial Orangtua dan Guru dalam Mengembangkan Kemandirian Anak Autisme. Provitae Jurnal Psikologi Pendidikan (Vol. 11, Issue 2).
American Psychiatric Association. (1995). Diagnostic and Statistical Manual Of Mental Disorder. Washington DC: APA Arlington (Vol. 4).
Susilowati. (2017). Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Tingkat Stres Orang Tua dari Anak Autis. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Nadirawati. (2018). Buku Ajar Keperawatan Keluarga, 1st edition. Bandung: PT Refika Aditama (Vol. 1).
Nursalam. (2013). Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis, 3rd edition. Jakarta: Salemba Medika
Hidayat. (2021). Menyusun Instrumen Penelitian & Uji Validitas-Reliabilitas. Health Books Publishing.
Zakaria. (2017). Asuhan Keperawatan Keluarga Pendekatan Teori dan Konsep. Malang : International Research and Development for Human Beings.
Sarafino. (2011). Health Psychologi: Biopsychosocial Interaction, 7th edition. Amerika Serikat: John Wiley & Sons, Inc
Boham. (2013). Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak Autisme (Studi Pada Orang tua dari Anak Autis di Sekolah Luar Biasa AGCA Center Pumorrow Kelurahan Banjer Manado. Journal 4-5.
Joko. (2012). Memahami Anak Autistik (Kajian Teoritik dan Empirik). Bandung: Alfabeta.
Wang. 2016. Asian American Immigrant Parents Supporting Children With Autis: Perceptions of fathers and mothers. International Journal of Whola Schooling (Vol.12, NO. 1,12(1).
Copyright (c) 2023 Fathiya Luthfil Yumni, Sofie Ramadhani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.