PENGARUH TEKHNIK RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN GASTRITIS
Abstract
Gastritis merupakan gangguan pencernaan umum dimana terjadi proses inflamasi pada lapisan lambung sehingga menimbulkan rasa nyeri yang dapat mengganggu aktivitas yang memerlukan perawatan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi dalam terhadap penurunan nyeri pada pasien gastritis. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain single-group pretest-posttest design. Seluruh partisipan penelitian adalah penderita gastritis di Desa Kaling, Tasikmadu Karangayar. Sapling yang digunakan adalah total sampling sehingga sampel pada penelitian ini adalah seluruh anggota populasi diwawancarai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah menggunakan teknik relaksasi dalam didapatkan nilai p-value = 0,000 atau p<; 0,05 artinya ada pengaruh yang signifikan terhadap perubahan skala nyeri setelah dilakukan teknik relaksasi dalam. Kesimpulannya adalah ada pengaruh yang signifikan terhadap perubahan skala nyeri setelah menggunakan teknik relaksasi nafas dalam.
References
Aini, Lela & Reskita, Reza. (2018). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Fraktur. Jurnal Kesehatan. Volume 9, Nomor 2, Agustus 2018 ISSN 2086-7751 (Print), ISSN 2548-5695.
Amir. M.D & Nuraeni. P (2019). Pengaruh Tekhnik Relaksasi Nafas dalam Terhadap Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi Aapendiktomy Ruang Nyi Ageng Serang RSUD Sekarwangi.
Bare BG., Smeltzer SC. (2010). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
DinKes Kabupaten Karanganyar. 2018. Profil Kesehatan Kabupaten Karanganyar Tahun 2018. Karanganyar: Dinas Kabupaten Karanganyar.
Elmukhsinur. (2019). Education And Knowledge Of Gastritis Patients About Gastritis Prevention. JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan Vol.8, No.2, November 2019, pp. 62 - 66 ISSN 2715-1115 (Online), ISSN 2302-8610
Estefany, D. (2019). Analisa Pola hidup Mahasiswa di Perantauan Terhadap Gastritis’. Kedokteran UNS.
Erawan N, Prayitno H, Setiawan I. (2017). Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Gastritis Dengan Kejadian Gastritis di SMP Negeri 45 Bandung. Jurnal Stikes Dharma Husada Bandung
Erni, N, Zaenal.A.M & Titah.N.A. (2020). Pengaruh Teknik Relaksasi Terhadap Penurunan Nyeri Epigastrium Pada Pasien Gastritis. Jurnal Study Keperawatan. Publised 31 Maret 2020.
Monica, T. (2018). ‘Hubungan antara Pengetahuan dan Tingkat Stres Terhadap Kekambuhan ulang gastritis Di Wilayah kerja Puskesmas Kota sungai Penuh Tahun 2018’. Menara Ilmu. Vol. XIII.
Puspariny. C, Fellyana. D & Marini.D. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Pasien Gastritis di Puskesmas Antar Brak Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus. ISBN.:978-602-5793-65-3.
Rizky, I.I, Kepel, B,J, Kiling, M. (2019). ‘Hubungan Penanganan Awal gastritis dengan Skala Nyeri Pasien UGD RS GMM Betheda’ Tamahan. Vol 7 No 1. e-jurnal keperawatan.Smeltzer,.S,C& Bare,.B,.B (2002). Buku AjarKeperawatan Medikal Bedah. Jakarta. EGC.
Susilowati, L, Hariri MH. (2019). Hubungan PolaMakan dengan Kejadian Gastritis PadaPelajar X‟. Jurnal antar Keperawatan
Tussakinah W, Masrul M, Burhan I D. (2017). Hubungan Pola Makan dan Tingkat Stress Terhadap Kekambuhan Gastritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok Kota
Payakumbuh Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Andalas
Utami.A.D & Kartika.I.R. (2018). Terapi Komplementer Guna Menurunkan Nyeri Pasien Gastritis: Literature review. Vol.1, Nomor 3. Desember. 2018.
Waluyo, S.J & Suminar. S. (2017). Pengaruh Terapi Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Perubahan Skala Nyeri Sedang Pada Pasien Gastritis Di Klinik MBoga, Sukharjo.
Copyright (c) 2023 Eka Novitayanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.