ANALISIS FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN KELEBIHAN BERAT BADAN REMAJA
Abstract
Angka kelebihan berat badan pada remaja mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kejadian tersebut disebabkan oleh pola ketidakseimbangan energi yang terjadi secara terus menerus, hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya rendahnya tingkat aktivitas fisik serta kondisi psikologis. Adapun Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelebihan berat badan pada remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebesar 131 remaja yang dipilih menggunakan cara consecutive sampling. Pengujian data menggunakan analisis univariat dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran responden sebanyak 54% berjenis kelamin perempuan dan 46% dengan jenis kelamin laki-laki. Kategori aktivitas fisik siswa memiliki tingkat aktivitas fisik ringan sebanyak 56%, dan siswa dengan tingkat aktivitas fisik sedang sebanyak 44%. Untuk kejadian kelebihan berat badan (obesitas) diketahui bahwa sebanyak 70% siswa berstatus tidak mengalami kelebihan berat badan, dan 30% mengalami kelebihan berat badan. Dari hasil analisis inferensial didapatkan simpulan bahwa ada hubungan antara aktifitas fisik, dengan kejadian kelebihan berat badan (p value 0,000) serta terdapat hubungan antara tingkat ansietas dengan kejadian kelebihan berat badan pada remaja (p value 0,000).
References
Abbott, S., Dindol, N., Tahrani, A. A., & Piya, M. K. (2018). Binge eating disorder and night eating syndrome in adults with type 2 diabetes: A systematic review. Journal of Eating Disorders, 6(1), 4–11. https://doi.org/10.1186/s40337-0180223-1
Akmal, M. (2017). Androgen Dihydrotestosterone dan Perannya pada Sistem Reproduksi Pria. Veterina Medika, 10(1), 119–130.
Aldo, R. R., & Gustin, R. K. (2019). Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Osteoarthritis Pada Lansia. Jurnal Kesehatan, 10(2), 106. https://doi.org/10.35730/jk.v10i2.405
Azadi, N. A., Ziapour, A., Lebni, J. Y., Irandoost, S. F., Abbas, J., & Chaboksavar, F. (2021). The effect of education based on health belief model on promoting preventive behaviors of hypertensive disease in staff of the Iran University of Medical Sciences. Archives of Public Health, 79(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s13690-021-00594-4
Batara, D., Bodhi, W., & Kepel, B. J. (2016). Hubungan obesitas dengan tekanan darah dan aktivitas fisik pada remaja di Kota Bitung. Jurnal E-Biomedik, 4(1), 0–5. https://doi.org/10.35790/ebm.4.1.2016.10842
Campbell, L. V. (2017). Genetics of obesity. Australian Family Physician, 46(7), 456–459. https://doi.org/10.5339/qfarf.2011.bmps6
Chooi, Y. C., Ding, C., & Magkos, F. (2019). The epidemiology of obesity. Metabolism: Clinical and Experimental, 92, 6–10. https://doi.org/10.1016/j.metabol.2018.09.005
Dahlan, S. M. (2013). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan (3rd ed.). Salemba Medika. https://doku.pub/download/statistik-untuk-kedokterandankesehatan-msopiyudin-dahlan-30j8pxk4p5lw
Dapan, Andriyani, F. D., Indra, E. N., Indiawati, M. P., Subeni, T., & Ramadon, E. T. (2017). Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Physical Activity Questionnaire for Older Children (PAQ-C) dan Physical Activity for Adolescent (PAQ-A).
Erwinanto, D. (2017). Hubungan antara Tingkat Aktivitas Fisik dengan Kebugaran Jasmani Siswa Kelas X Tahun Ajaran 2016/2017 di SMK Muhammadiyah 1 Wates Kabupaten Kulon Progo DIY. In Universitas Negeri Yogyakarta (Vol. 6).
Eurostat. (2019). Overweight and Obesity BMI Statistics. Stat Explain; 2019. http://www.ec.europa.eu/eurostat/%0Astatisticsexplained/index.php/Overweight_and_obesity_-_%0ABMI_statistics
Faradilah, A., Jalaluddin, S., & Larasati, I. (2019). Tatalaksana Multidisiplin pada Kasus Obesitas Anak Remaja. Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal, 2(1), 15. https://doi.org/10.24252/alami.v2i1.9245
Farradika, Y., Umniyatun, Y., Nurmansyah, M. I., & Jannah, M. (2019). Perilaku Aktivitas Fisik dan Determinannya pada Mahasiswa Fakultas Ilmu - Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 4(1), 134–142. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v4i1.3548
Fitriany, J., Maulina, F., & Witanti, C. E. (2018). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Usia Menarche Pada Siswi Smp Di Kota Lhokseumawe. In AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh (Vol. 4, Issue1) https://doi.org/10.29103/averrous.v4i1.802
Gadde, K. M., Martin, C. K., Berthoud, H. R., & Heymsfield, S. B. (2018). Obesity:
Pathophysiology and Management. Journal of the American College of Cardiology, 71(1), 69–84. https://doi.org/10.1016/j.jacc.2017.11.011
Glanz, K., Rimer, B. k., & Viswanath, K. (2002). Health and Health. Haibah, R., Sulistyowati, M., & Ismayani, I. (2020). Preventive Behavior to Obesity in Elementary School Students in Surabaya, Indonesia. Jurnal PromosiKesehatan, 8(2), 190. https://doi.org/10.20473/jpk.v8.i2.2020.190-197
Hapsari, D.E., et al. (2019). Pedoman penelitian keperawatan indonesia. 1–54.
Helms, E., Valdez, A., & Morgan, A. (2019). Muscle & Strength Pyramid.216.
Howe, L. D., Kanayalal, R., Harrison, S., Beaumont, R. N., Davies, A. R. Frayling,
T. M., Davies, N. M., Hughes, A., Jones, S. E., Sassi, F., Wood, A. R., &Tyrrell, J. (2020). Effects of body mass index on relationship status, social contact and socio-economic position: Mendelian randomization and withinsibling study in UK Biobank. International Journal of Epidemiology, 49(4), 1173–1184. https://doi.org/10.1093/ije/dyz240
Indonesia, P. M. K. R. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indnesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak P. 564, 1–73.
Izquierdo, A. G., Crujeiras, A. B., Casanueva, F. F., & Carreira, M. C. (2019). Leptin, obesity, and leptin resistance: where are we 25 years later? Nutrients, 11(11), 1–11. https://doi.org/10.3390/nu11112704
Janah, M., Ningsih, S., Bhakti, P. K., & Sukoharjo, M. (2021). Hubungan antara Asupan Gizi dengan Status Gizi Remaja Putri. IJMS-Indonesian Journal On Medical Science, 8(1), 39–44.
Kawi, T. K., Purwanti, M., & Pertasari, W. D. (2020). Gambaran perilaku yang berperan terhadap kondisi obesitas pada perempuan dewasa muda di Jakarta. Jurnal Psikologi Ulayat, 7(1), 1–23. https://doi.org/10.24854/jpu97
Kemenkes. (2017). Pedoman dan Standar Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional. Kementerian Kesehatan RI, 1–158.
Kementerian Kesehatan RI. (2018a). Epidemi Obesitas. In Jurnal Kesehatan (pp.1–8). http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/factsheet-obesitaskitinformasi-obesitas
Kementerian Kesehatan RI. (2018b). Riskesdas 2018. Laporan Nasional Riskesndas 2018, 44(8), 181–222.
http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/PMK No. 57 Tahun 2013 tentang PTRM.pdf
Khairani, N., Effendi, S. U., & Utamy, L. W. (2018). Aktivitas fisik dan kejadian obesitas sentral pada wanita Tanah Patah Kota Bengkulu. Chmk Nursing Scientific Journal, 2(1), 11–17.
Kinlen, D., Cody, D., & O’Shea, D. (2018). Complications of obesity. Qjm, 111(7), 437–443. https://doi.org/10.1093/qjmed/hcx152
Konttinen, H. (2020a). Emotional eating and obesity in adults: The role of depression, sleep and genes. Proceedings of the Nutrition Society, 79(3), 283–289. https://doi.org/10.1017/S0029665120000166
Konttinen, H. (2020b). Emotional eating and obesity in adults: the role of depression, sleep and genes. Proceedings of the Nutrition Society, 79(3), 283–289. https://doi.org/10.1017/S0029665120000166
Kowalski. (2004). Physical Activity Questionnaire for Older Children (PAQ-C) and Adolescents (PAQ-A). PsycTESTS Dataset, August.
Copyright (c) 2023 M. Ali Maulana, Yoga Pramana, Mardhia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.