REBUSAN AIR SERAI EFEKTIF MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA DESA TURUS
Abstract
Hipertensi tidak dapat disembuhkan namun dapat dicegah dengan pengelolaan pola makan, aktifitas fisik serta terapi farmakologi maupun nonfarmakologis. Pengobatan nonfarmakologis pada hipertensi salah satu alternatif yang bisa digunakan yaitu pemberian rebusan air serai. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian rebusan air serai terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Posyandu Lansia Desa Turus. Rancangan penelitian ini Pra-experimental dengan pendekatan Pre-test-post-test. Populasi yang diteliti semua lansia dengan hipertensi di Posyandu Lansia Desa Turus sebanyak 48 lansia, dengan teknik purposive sampling didapatkan 32 responden. Variabel independen pemberian rebusan air serai, sedangkan variabel dependennya tekanan darah. Instrumen yang digunakan lembar observasi, hasilnya dianalisis menggunakan uji Paired sampel t-test (α=0,05). Hasil penelitian membuktikan 100% tekanan darah lansia pada kategori ringan sebelum diberikan rebusan air serai dan setelah dilakukan pemberian rebusan air serai tekanan darah sebagian besar lansia memiliki tekanan darah dengan ketegori normal yaitu 72%.Analisis ujiPaired sampel t-test didapatkan hasilp-value=0,001<α=0,05 maka H0 ditolak dan H1diterima yang berarti ada pengaruh pemberian rebusan air serai terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Posyandu Lansia Desa Turus. Rerata penurunan sistolik=13,28 mmHg (C.I. 95%: 10,92–15,64) dan diastolik=7,34 mmHg (C.I.95%:5,51–9,17). Penggunaan terapi nonfarmakologis rebusan air serai yang terbukti efektifitasnya dapat digunakan sebagai upaya awal menurunkan tekanan darah ketika terasa gejala hipertensi muncul selain itu juga dapat dikonsumsi secara berkala sebagai upaya mempertahankan tekanan darah supaya selalu dalam keadaan normal.
References
Armilawaty, A.H. 2016. Hipertensi dan Faktor Risikonya dalam Kajian Epidemiologi.Jurnal Cermin Dunia Kedokteran.
Beevers, D. G. 2017. Tekanan Darah. Terjemahan. Jakarta: Dian Rakyat.
Elizabeth J. Corwin. 2009. Buku Saku Patofisiologi Corwin. Jakarta: Aditya Media
Gray, et al., 2010, Hipertensi. Lecturer Notes Kardiologi, Edisi ke-4, Jakarta: Erlangga.
Guyton & Hall. 2010. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
Herlambang. 2013. Menaklukkan Hipertensi dan Diabetes. Jakarta: Tugu Publisher.
Indriyani, W.N., 2011. Deteksi Dini Kolesterol, Hipertensi, dan Stroke.
Kumar, P. 2015. Prevalence of Hypertension amongst The Employees of A Mega Industry of South Gujarat. Indian Journal of Community Medicine Vol. XXVII, No. 1
Mansjoer.2010. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3, Medica Aesculpalus, FKUI, Jakarta
Maryam, R. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta:Salemba Medika
Muhlisah, F. 2017. Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Bandung: Seri Agrisehat.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta.
Nugroho, W. 2012. Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Jakarta: EGC.
Nursalam. 2016. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika
Perry & Potter, 2015. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: konsep, proses, dan praktikedisi 4. Jakarta : EGC
Putra, I.G.N.A. 2019. Pengaruh Lama Perebusan Terhadap Karakteristik Loloh Don Piduh (Centella asiatica L.).Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan Vol. 8, No. 2, 189-196. ISSN : 2527-8010
Sediaoetama. 2014. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta: Dian Rakyat.
Setiowulan. 2009. Kapita Selekta Kedokteran Jilid-2. Jakarta : Media Aesculapius FKUI.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Supranto J. 2010. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: UI Press.
Syamsuhidayat, S.S. dan Hutapea, J.R. 2011. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jilid I. Jakarta: Balitbangkes Depkes RI.
Weliman, R. 2011. Isu Kesehatan Gender, Makalah Ilmu Sosial dan Masalah Kesehatan. Jakarta: FIK.UI Press.
Copyright (c) 2022 Sutik, Rahayu Pangestuti (Array)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.