GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN: LITERATURE REVIEW
Abstract
Salah satu hal yang dapat dilakukan ibu hamil adalah mendeteksi secara dini tanda-tanda bahaya kehamilan dengan mengamati komplikasi atau penyakit yang mungkin terjadi selama kehamilan melalui pemeriksaan kehamilan secara rutin (Kartika, 2012). Oleh karena itu ibu hamil perlu mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah review licterature. Review menggunakan data yang diperoleh dari database SINTA, PubMed, Scimago, DOAJ, dan Google Scholar kemudian dianalisis menggunakan pendekatan PICO. Hasil analisis menemukan bahwa sebagian besar artikel menyatakan bahwa ibu hamil dan ibu usia produktif kurang berpendidikan tentang tanda bahaya kehamilan, dengan rata-rata 56,77%, dan 40,58% ibu hamil dan ibu usia produktif memiliki pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan diperoleh dari 10 ulasan licterature dengan hasil yang bervariasi dan didominasi oleh fakta bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang tentang tanda bahaya kehamilan. Kementerian Kesehatan harus memperhatikan pelayanan kesehatan di pedesaan. untuk mendapatkan perawatan antenatal yang berkualitas sesuai dengan strategi yang tepat termasuk penyediaan informasi, pendidikan dan komunikasi yang ditargetkan.
References
Alam, Dewi Kartika. (2012). Warning! Ibu Hamil:Surakarta:Ziyad Visi Media.
Abayneh Akililu Solomon, dkk, (2015). Knowledge About Danger Signs of Pregnancy and Associated Factors Among Pregnant Women in Debra Birhan Town, Central Ethiopia. Science Journal of Public Health. Hal. 269-273
Budiman dan Riyanto, Agus. (2013). Kapita Selekta Kuisioner:Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Desalegn Tsegaw dkk,(2017). Knowledge of obstetric danger signs and associated factors among pregnant women attending antenatal care at health facilities of Yirgacheffe town, Gedeo zone, Southern Ethiopia. Archives of Public Health. Hal.
Dwi Herman Susilo (2017). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Deteksi Dini Tanda Bahaya Kehamilan. Oksitosin, Kebidanan. Hal: 1-3
Fenti Dewi Pertiwi, dkk, (2017). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Di Puskesmas Caringin Kabupaten Bogor Tahun 2015. Hearty Jurnal Kesehatan Masyarakat. Hal
Gashaw Garedew Woldeamanuel, dkk, (2019). Knowledge Of Obstetric Danger Signs and Its Associated Factors Among Pregnant Women In Angolela Tera District, Northern Ethiopia. BMC Res Notes. Hal.
Is Susiloningtyas, (2017). Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda-tanda Bahaya Kehamilan Di Desa Gemulak Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Hal.
Kozier. (2010). Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik. Jakatra: EGC.
Kusrmira, Eni.(2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita.Jakarta:Salemba Medika.
Liana Devi Oktavia, (2018). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Pada Kehamilan. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ri Pangkalpinang. Hal.
Mandriwati, A.G. (2009). Asuhan Kebidanan Antenatal: Penuntun Belajar. Ed.2. Jakara: EGC.
Maryunani, Anik. (2015). Keawatdaruratan Maternal Dan Neonatal Terpadu Pengenalan Praktis Program Kesehatan Terkini: Program Penyelamtanibu Dan Bayi Di Indonesia (Program EMAS). Jakarta: CV. Trans Info Media.
Mesay Hailu dkk, (2010). Knowledge About Obstetric Danger Signs Among Preg-Nant Women In Aleta
Wondo District, Sidama Zone, Southern Ethiopia. Ethiopian journal of health sciences. Hal.
Monita Nathania dkk, (2014). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda-tanda Bahaya Kehamilan di wilayah Kerja Puskesmas Alalak Tengah banjarmasin. Hal.
Nebiyu Maseresha, dkk, (2016). Knowledge of obstetric danger signs and associated factors among pregnant women in Erer district, Somali region, Ethiopia. BMC Women's Health. Hal.
Nursalam, (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
Nurul Qomariah Rista Andaruni, dkk, (2017). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Trimester I di Puskesmas Karang Pule. Midwifery Journal. Hal. 30-33
Omari K. Phanice dkk, (2018). Knowledge of Obstetric Danger Signs among Pregnant Women Attending Antenatal Care Clinic at Health Facilities within Bureti Sub-County of Kericho County, Kenya. Research in Obstetrics and Gynecology. Hal.
Pritasari, dkk, (2012). Petunjuk Kerja Pelayanan Antenatal Terpadu, Persalinan, dan Paska Persalinan Terpadu. Kutai: Maternal and Child Health Integrated Program-USAID.
Terpadu, Persalinan, dan Paska Persalinan Terpadu. Kutai: Maternal and Child Health Integrated Program-USAID.
Rahmatia, Diah.(2017). Buku Petunjuk Kesehatan Ibu dan Anak.Jakarta:Bee Media Pusaka.
Resy Tesya Mulianda dkk, (2019). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia 2018. Hal.
WHO (2016). WHO Recommendations on Antenatal Care for a Positive Pregnancy Experiance. Switzerland: WHO Library Cataloguing-in-Publication Data.
Zakaria, Fatmah (2013). DIV Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado. Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil Tentang Tanda-Tanda Bahaya Selama Kehamilan di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado, Hal: 250.
Copyright (c) 2022 Dianita Anggraini, Dian Taviyanda, Aries Wahyuningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.