HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA TBC PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKOMORO KABUPATEN MAGETAN
Abstract
Tuberkulosis Paru merupakan penyakit infeksi yang diakibatkan oleh Mycobacterium Tuberculosis dan dapat menular melalui dahak maupun bersin. Dalam program pengobatan DOTS (Directly Observed Treatment Short-course) terdapat PMO (Pengawas Menelan Obat) yang diharapkan mampu menaikkan tingkat kesembuhan pasien TBC. Data World Health Organization (2019) menyebutkan pada tahun 2018 terdapat 1,2 juta penderita TB meninggal dunia. Menurut Kemenkes RI tahun 2018 di Indonesia terdapat 203.348 penderita Tuberkulosis Paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan pada PMO terhadap kepatuhan minum obat penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Sukomoro Kabupaten Magetan. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Jumlah sampel 35 yang diambil secara total sampling dan dikurangi dari kategori inklusi menjadi 31 responden. Data penelitian diperoleh dengan cara pengisian kuesioner. Analisa univariat menggunakan statistik deskriptif dan analisa bivariat menggunakan uji chi square. Dari hasil uji statistik chisquare nilai pearson chi-square adalah 0,382 (0,382>0,05) berarti h0 diterima dan didapatkan hasil koefisiensi korelasi hasil 0,300. Kesimpulan Tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan PMO terhadap kepatuhan minum obat penderita TBC dalam tingkat keeratan hubungan rendah.
References
Mempengaruhi Tingkat Kegagalan
Pengobatan Pasien Tuberkulosis
(TB) Paru Pada Anak Di Puskesmas
Kota Makassar, Jurnal Ilmiah
Kesehatan Diagnosis, 13(6), pp.
680–685. Available at:
http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php
/jikd/article/view/117. [diakses 28
November 2020]
BPS. (2018). Proyeksi Jumlah Penduduk
Indonesia Menurut Kelompok Usia.
Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Available at:
https://www.bapenas.go.id/files/351
3/5211/1083. [diakses 27 Agustus
2020]
Budiman & Riyanto, A., (2013). Kapita
Selekta Kuesioner Pengetahuan dan
Sikap dalam Penelitian Kesehatan.
Jakarta: Salemba Medika.
Dotulong, Jendra F.J., Sapulete, Margareth
& Kandou, Grace. C., (2015).
Hubungan Faktor Risiko Umur,
Jenis Kelamin, dan Kepadatan
Hunian dengan Kejadian Penyakit
TB Paru di Desa Wori Kecamatan
Wori, Jurnal Kedokteran Komunitas
dan Tropik, 3(2), pp. 57-65.
Available at:
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.ph
p/JKKT/article/view/7773. [diakses
25 Juli 2020]
Harnanik & Ruhyana., (2014). Analisis
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Keberhasilan Pengobatan TB Paru
di Puskesmas Purwodadi II
Kabupaten Grobogan. Skripsi.
Program Studi Ilmu Keperawatan.
STIKES Aisyiyah. Yogyakarta.
Available at:
http://digilib.unisayogya.ac.id/id/epr
int/342. [diakses 30 November
2019]
Kardiyudiani, K. & Susanti, B. A. D.,
(2019). Keperawatan Medikal
Bedah 1. Yogyakarta: Pustaka Baru.
KEMENKES. (2014). Situasi dan Analisis
Lanjut Usia. Jakarta Selatan:
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. Available at:
https://www.kemenkes.go.id/folder/
view/01/structure-publikasipusdatin-info-datin.html. [diakses 27
Agustus 2020]
KEMENKES. (2018). Profil Kesehatan
Indonesia 2018. Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. Available at:
https://www.depkes.go.id/resources/
download/pusdatin/profil-kesehatanindonesia/Data-danInformasi_Profil-KesehatanIndonesia-2018.pdf [diakses 28
November 2019]
Kurniasih, E. & Sa’adah, H. D., (2017).
Pengaruh Peran Pengawas Menelan
Obat (PMO) Dengan Kepatuhan
Minum Obat Pasien Tuberkulosis
Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas
Ngawi Kabupaten Ngawi, Warta
Bhakti Husada Mulia, 2(1), pp. 90–
94. Available at:
http://jurnal.bhmm.ac.id/index.php/j
urkes/article/view/68. [diakses 27
November 2019]
Lemone, P., Burke, K. M. & Bauldoff, G.,
(2016). Buku Ajar Keperawatan
Medikal Bedah Gangguan Respirasi
Gangguan Muskuloskeletal. 5th edn.
Edited by A. Linda. Jakarta: EGC.
Maulidya, Yulinda Nur., Redjeki, Endang
Sri., & Fanani, Erianto., (2017).
Faktor Yang Mempengaruhi
Keberhasilan Pengobatan
Tuberkulosis (TB) Paru Pada Pasien
Pasca Pengobatan Di Puskesmas
Dinoyo Kota Malang, Preventia The
Indonesian Journal of Public
Health,2(1). pp. 44. Available at:
http://journal2.um.ac.id/index.php/pr
eventia/article/view/3191. [diakses
25 Juli 2020]
Mochammad, Haqi M., Aisah, Siti &
Ernawati. Gambaran Pengawas
Menelan Obat (PMO) di Puskesmas
Genuk dan Bangetayu Semarang,
Jurnal Keperawatan, 5(2), pp. 80-
100. Available at:
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php
/FIKkeS/article/download/1862/190.
[diakses 25 Agustus 2020]
Nurmasadi, Kurniawan,. HD, Siti,
Rahmalia., Indriati & Ganiset.,
(2015). Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Keberhasilan
Pengobatan Tuberkulosis Paru,
Jurnal Online Mahasiswa Program
Studi Ilmu Keperawatan Universitas
Riau, 2(1). Available at:
https://www.neliti.com/publications/
188864/faktor-faktor-yangmempengaruhi-keberhasilanpengobatan-tuberkulosis-paru.
[diakses 30 November 2019]
Notoatmodjo, Soekidjo., (2014). Promosi
Kesehatan dan Perilaku Kesehatan.
Jakarta: Rineka Cipta.
Pratama, Antoius Nugraha Widhi. dkk.,
(2018). Hubungan antara Tingkat
Pengetahuan Pasien dan Pengawas
Menelan Obat (PMO) dengan
Kepatuhan Pasien Tuberkulosis di
Puskesmas Kabupaten Jember, eJurnal Pustaka Kesehatan, (6)2, pp.
218-224. Available at:
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JP
K/article/view/7570/5367. [diakses
25 Juli 2020]
Sari, Chinta. Y., (2019) Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Kesembuhan
Penderita TB Di Wilayah Kerja
Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun
2017, Ensiklopedia of Journal, 2(1),
pp. 6–12. Available at:
http://repositori.usu.ac.id/handle/123
456789/6455. [diakses 29 November
2019]
Setiati, S. dkk., (2015) Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam Jilid I. 6th edn.
Jakarta Pusat: InternaPublishing.
UU No 67 Tahun (2016). Tentang
Penanggulangan Tuberkulosis.
Jakarta: Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.
Wijaya, A. S. & Putri, Y. M., (2013). KMB
1 Keperawatan Medikal Bedah
Keperawatan Dewasa. 1st edn.
Yogyakarta: Nuha Medika.
World Health Organization. (2019). Global
Tuberculosis Report 2019. France:
World Health Organization.
Available at:
https://www.who.int/tb/publications/
global_report/en/ [diakses 14
November 2019]
Copyright (c) 2021 Marwan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.