PENGARUH KINETIC PLAY SAND TERHADAP KEMAMPUAN ADAPTASI LINGKUNGAN SEKOLAH PADA ANAK PRESCHOOL
Abstract
Anak prasekolah tidak selalu dapat beradaptasi dengan baik, anak dapat mengalami hambatan pada saat proses penyesuian diri dengan lingkungan. Adaptasi dengan lingkungan sekolah membutuhkan lingkungan yang nyaman untuk anak. Salah satu metode yang bermanfaat untuk menolong proses adaptasi adalah dengan sebuah permainan. Kinetic play sand merupakan permainan yang bermanfaat menstimulasi anak
bermain bersama dan bersosialisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinetic play sand terhadap kemampuan adaptasi lingkungan sekolah pada anak usia pra sekolah di PAUD Al-Ihsan Kids Pelem Pare. Desain penelitian ini “One group pre-post test designâ€, dengan teknik pengambilan sampel Purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 20 responden. Hasil penelitian, sebagian besar responden (60%) sebanyak 12 responden memiliki kemampuan adaptasi kriteria kurang sebelum intervensi kinetic play sand dan sesudah intervensi kinetic play sand terdapat sebagian besar responden (75%) sebanyak 15 responden memiliki kemampuan adaptasi kriteria baik. Analisis dengan uji Wilcoxon didapatkan p-value 0,000 < α 0.05 ada pengaruh kinetic play sand terhadap kemampuan adaptasi lingkungan sekolah pada anak usia pra sekolah. Kinetic play sand dapat digunakan sebagai media untuk adaptasi lingkungan baru pada masa prasekolah karena permainan ini memerlukan kerjasama sehingga terbentuk interaksi yang baik dan menyenangkan bagi anak pada saat berada pada lingkungan baru.
References
Anisa. (2018). Pengaruh Kinetic Sand Terhadap Keterampilan MotorikHalus Anak Usia 4-5 Tahun di TK Islam Riadhussolihin Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Penelitian JOM FKIP Volume 5 Edisi 1 Januari – Juni 2018
Arikunto. (2014). Prosedur Penelitian.
Jakarta: Rineka Cipta.
Aisyah, S. et al. (2008). Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
Devina, M. (2018). Aspek Perkembangan Anak Usia Dini. http://www.google.com/ guesehat.com/2018/article/ aspek perkembangan-anak-usia-dini.html
Desmita. (2013). Psikologi Perkembangan Pesarta Anak Didik. Bandung: Rosdakarya.
Fitrianti. (2014). Bermain Kinetic Sand Terhadap Kreativitas Anak. Jurnal Penelitian Keperawatan. fitriantiwulandaripermadi@gmail.com
Hidayat. 2014. Metode penelitian keperawatan dan teknik analisa data. Salemba Medika, Jakarta.
Hurlock, Elizabeth B. 2010. Perkembangan Anak Jilid 1. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.
Ervika. (2019). Pengaruh Kooperatif Play: Petak Umpet Terhadap Perkembangan Social Anak Usia Prasekolah. Skripsi. Tidak diterbitkan. Program Studi S1 Keperawatan STIKES Karya Husada Kediri.
Indrawati. (2015). Pengaruh Aktivitas Bermain Pasir Terhadap Kemampuan Sosio-Emosional Anak Kelompok B Di TK Anissa Bangah, Gedangan-Sidoarjo. Jurnal Penelitian Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
Jatmika. (2012). Pedoman Pembelajaran Seni di Taman Kanak-kanak Bermain Plastisin. Jakarta: Kemendiknas Direktorat Pembinaan TK dan SD.
Jaya. (2012). Peranan Penyesuaian Diri dan Kemandirian Terhadap Perkembangan Emosi Peserta Didik. http://adisastrajaya.com/2012/06/artikel-perananpenyesuaian-diri-dan.html.
Kemendikbud. (2018). Adaptasi Lingkungan Sekolah Baru Bagi Anak. https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=4729
Nursalam, 2014. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nurhafidz. 2015. Pendidikan Anak Usia Dini. Purwokerto Program Studi Institut Agama Islam Negeri. Jurnal Konseling dan Pendidikan ISSN 2337-6740 ISSN DOI: https://doi.org/10.29210/127300 Volume 6 Nomor 2, 2018, Hlm 62-66
Nugraha, A. (2015). Metode Pengembangan Sosial Emosional.Jakarta: Universitas Terbuka.
Permendiknas RI. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini, sebagaimana dalam pasal 5 tentang Struktur kurikulum PAUD. Jakarta Mendiknas RI.
Rahayu. (2014). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Sugiono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan “Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&Dâ€.Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Soetjiningsih. 2013 .Konsep Bermain Pada Anak Dalam tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC
Syamsu Yusuf. (2013). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Tedjasaputra. (2014). Bermain, Mainan, dan Permainan Untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta: PT. Grasindo.
Virgawati. (2015). Pengaruh Penggunaan Pasir Berwarna Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Perkembangan Kognitif (Pengenalan Sains) Anak Usia 3-4 Tahundi Paud Permata Bunda Kabupaten Sragen. Jurnal Penelitian
Fakultas Pendidikan. Universitas Negeri Semarang.
Wong et all. (2014). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Alih bahasa Sunarno, Agus dkk. Edisi 6
Volume 1. Jakarta: EGC.
Wulandari. (2018). Pengaruh Bermain Kinetic Sand Terhadap Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun 2018. Jurnal Penelitian Anak Usia Dini. Vol. 3. No (2). 18-23
Copyright (c) 2020 Riza Umami, Widyasih Sunaringtyas, Linda Ishariani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.