HUBUNGAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI PENGKAJIAN KEPERAWATAN DI INSTALASI RAWAT INAP RS BAPTIS BATU
Abstract
Pendokumentasian pengkajian keperawatan menjadi tanggung jawab dan tanggung gugat tindakan keperawatan yang telah dilakukan. Dalam pelaksanaannya perawat belum melakukan sesuai standar. Salah satu factor yang diyakini mampu mempengaruhi pembuatan dokumentasi yang baik adalah motivasi perawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara motivasi perawat dengan kelengkapan dokumentasi pengkajian keperawatan di Instalasi rawat inap RS Baptis Batu. Metode :deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross sectional. Populasi :seluruh perawat pelaksanayang berstatus aktif di Instalasi Rawat Inap RS Baptis Batu. Pengambilan sampel :tehnik total sampling berjumlah 46 responden. Analisis data yang digunakan adalah uji Spearman Rank. Hasil Uji Statistik didapatkan nilai p Value = 0,001 (<0,005) sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara motivasi perawat dengan kelengkapan dokumentasi pengkajian keperawatan dengan koefisien korelasi sebesar 0,818 sehingga dinyatakan keeratan hubungan yang sangat kuat . Motivasi perawat sebagian besar adalah rendah dengan jumlah 27 responden (58,7%), dan untuk kelengkapan dokumentasi pengkajian keperawatan sebagian besar juga rendah dengan jumlah 27 dokumentasi (58,7%), Hal ini dikarenakan belum terpenuhinya kebutuhan dasar perawat sebagai pekerja dan juga dikarenakan format pengkajian yang terlalu rumit. Kesimpulan : menunjukkan ada hubungan antara motivasi perawat dengan kelengkapan dokumentasi pengkajian keperawatan di Instalasi Rawat Inap RS Baptis Batu. Hasil penelitian ini
merekomendasikan kepada pimpinan RS Baptis Batu untuk meningkatkan motivasi perawat dengan memberi kesempatan bagi perawat untuk mendapat pendidikan berkelanjutan, dan latihan serta pertimbangan pemberian insentif tambahan untuk pelaksanaan pendokumentasian, serta melengkapi sarana dan prasarana yang mendukung perawat dalam pelaksanaan kegiatan pendokumentasian.
References
Abdullah, Shodiq. (2012). Evaluasi Pembelajaran, Konsep Dasar, Teori dan Aplikasi. Semarang: Pustaka Rizki
Adhani. A. (2013). Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi diri dan beban kerja terhadap prestasi kerja.Jurnal Ilmu Managemen,Vol.01.No.04
Ahmad, Firdaus dan Abdullah Wasilah. (2012). Akuntansi Biaya. Edisi 3. Salemba Empat: Jakarta
Ali, Muhamad. (2016). Metodologi dan Aplikasi Riset pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Ali, Zaidin. (2010). Dasar- Dasar Dokumentasi Keperawatan. Jakarta:EGC
Ardika. (2012). Hubungan antara pengetahuan perawat tentang Rekam Medis dengan Kelengkapan pengisian Catatan Keperawatan.Semarang: Universitas Diponegoro Semarang.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.
Asmadi. (2013). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.
Asmadi, Tengku. (2016). Motivasi Magnet Diri. Kuala lumpur: Prin-AD SDN.BHD
Asmuji. (2016). Manajemen keperawatan:Konsep Dan Aplikasi.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Azwar, Saifudin. (2011). Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Berthiana. (2012). Hubungan Motivasi Kerja Perawat Dengan Ketepatan Pengisian Dokumentasi Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap RSUD Buntok.https://media.neliti.com/media/publications/111671-ID. Diakses pada 14 November 2017
Dermawan, Deden. (2012). Proses Keperawatan Penerapan Konsep & kerangka kerja: Gosyen Publising.
Deswani. (2011). Proses Keperawatan dan berpikir kritis.Jakarta: Salemba Medika.
Fareed, Abidan. Shahzad,umm-e-Amen,and Lodhi. (2013). The Impact of Reward on employee’s Job Performance and job Satisfaction. Academi of business &Scientific research. Vol 2
Handayani, Agustuti. (2010). Analisis pengaruh gaya Kepemimpinan dan Motivasi kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Balai besar POM, Provinsi Lampung. Vol 1. No 1.
Hidayat, Abdul Aziz. (2002). Pengantar Dokumentasi Proses keperawatan.Jakarta: EGC
Hidayat, Abdul Aziz. (2011). Metode penelitian keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Hutahean, Serri. (2010). Konsep Dan Dokumentasi Keperawatan.Jakarta: Trans Info.
Indriyo, Gitosudarmo. (2011). Metode pendidikan penelitian. Yogyakarta: BPFE.
Kepmenkes RI no. 1239/Menkes/Sk/ XI/2001Komite Keperawatan RS Baptis Batu. Format Asesmen awal Keperawatan Rawat Inap RS Baptis Batu
Kusnanto. (2004). Pengantar Profesi & Praktek Keperawatan Profesional. Jakarta: EGC.
Mangkunegara, Anwar Prabu. (2011). Manajemen Sumber Daya manusia
Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.
Marrelli. (2008). Buku saku dokumentasi Keperawatan. Jakarta:EGC
Muhlisin,A. (2011). DokumentasiKeperawatan.Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Murgijanto, Edi. (2010). Pengaruh Kompensasi intrinsic dan kompensasi ekstrinsik terhadap kinerja. jurnal.stiema.ac.id
Mutaqin. (2012). Pengkajian Keperawatan Aplikasi Pada Praktek Klinik.Jakarta: Salemba Medika
Nettina,Sandra. 2011. Pedoman Praktek Keperawatan. Jakarta: EGC.
Nikmatur ,R& Walid, S. 2016. Proses Keperawatan Teori Dan Aplikasi. Jak
Notoatmodjo soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian. Jakarta: EGC
Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2013). Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2011). Proses dan Dokumentasi Keperawatan, Konsep Dan Praktek. Jakarta : Salemba Medika.
Omifolaji,V. (2010). Nigerian women in the diaspora in pursuit of self actualization, A case study of threewomen in Britain,USA and Australia. Practice reflexions,s (1)
Pakudek,Kriska. (2012). Hubungan Motivasi perawat Dengan Pelaksanaan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Di Instalasi Rawat Inap RSUP Prof.Dr. R Kandou Manado. https://media.neliti.com/media/publi cation/107887-ID none.diaksespada 15 oktober 2017
Copyright (c) 2020 Evy Artanti, Feriana Ira Handian, Achmad Dafir Firdaus

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.