PENINGKATAN FREKUENSI KENCING MENURUNKAN KUALITAS TIDUR PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

  • Erlin Kurnia
  • Bayu Nirwana

Abstract

Diabetes Melitus merupakan gangguan metabolisme akibat resistensi insulin
sehingga menyebabkan kadar glukosa darah tinggi dan terjadi frekuensi kencing yang akan mempengaruhi kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian frekuensi kencing dengan kualitas tidur. Desain penelitian ini korelasional, populasi penelitian adalah pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Pesantren I, subyek sebanyak 47 responden menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data variabel frekuensi kencing menggunakan observasi dan data variabel kualitas tidur menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan responden dengan frekuensi frekuensi kencing rendah sebanyak 23 responden (48,9%). Responden dengan kualitas tidur buruk sebanyak 34 responden (72,3%). Hasil uji statistik Mann-Whitney menunjukan nilai p=0,002, berarti ada hubungan kejadian frekuensi kencing dengan kualitas tidur pasien Diabetes Melitus tipe 2. Disimpulkan bahwa peningkatan frekuensi
frekuensi kencing berhubungan dengan gangguan pemenuhuan kualitas tidur pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Pesantren I Kota Kediri.

Published
2015-08-01

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.