KOMPRES HANGAT DAN RELAKSASI NAFAS DALAM EFEKTIF MENURUNKAN NYERI PASIEN REUMATOID ARTRITIS

  • Dimas Alfana Bouries Doliarn’do
  • Sandy Kurniajati
  • Erva Elli Kristanti

Abstract

Reumatoid Artritis termasuk 5 besar penyakit yang diderita oleh pasien rawat jalan di Puskesmas Pesantren 1 Kota Kediri. Asuhan keperawatan untuk mengurangi nyeri pada pasien reumatoid artritis diantaranya dengan  mengkompres sendi yang sakit dengan air hangat dan relaksasi nafas dalam. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan efektivitas kompres hangat dan relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri  pada pasien reumatoid artitis di Puskesmas Pesantren 1 Kota Kediri. Desain penelitian ini adalah Quasy Experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien reumatoid artitis. Jumlah subjek 36 responden dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Variabel independen kompres hangat, relaksasi nafas dalam dan variabel dependen nyeri. Data dikumpulkan menggunakan  skala nyeri numerik, kemudian di analisis menggunakan uji statistik Wilcoxon dan Mann-Whitney dengan  tingkat  kemaknaan  ? ? 0,05. Hasil penelitian kompres hangat terbukti efektif menurunkan nyeri dengan p=0,00 (dengan penurunan 1,83) dan relaksasi nafas dalam terbukti efektif menurunkan nyeri dengan p= 0,000 (dengan penurununan 1,33). Kedua terapi tersebut tidak ada beda signifikan dalam menurunkan nyeri dengan p=0,88. Disimpulkan kompres hangat dan teknik relaksasi nafas dalam efektif mengurangi nyeri tapi tidak ada perbedaan signifikan dalam mengurangi nyeri pada pasien dengan rheumatoid arthritis.

Published
2018-08-30

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.