STUDI FENOMENOLOGI: KEHIDUPAN MASYARAKAT PASKA ERUPSI GUNUNG KELUD TAHUN 2014 DI DESA PUNCU KECAMATAN PUNCU KABUPATEN KEDIRI

  • Lilik Setiawan

Abstract

Bencana di Indonesiamengalami peningkatan yang luar biasa, pada  tahun 2016 mengalami peningkatan 35% dari tahun sebelumnya. Bencana di Indonesia hampir seluruhnya menimbulkan kerugian materi maupun non materi, untuk itu masyarakat Indonesia harus selalu siap karena tidak tahu kapan bencana itu akan dating. Berbagai dampak dari kerugian/kehilangan dari masyarakat merupakan tekanan psikologis bagi warga yang dapat menyebabkan munculnya PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) pasca gempa. Tujuan dari penelitian ini mengeksplorasi kehidupan masyarakat pasca erupsi gunung Kelud di desa Puncu Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretif. Pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara mendalam dengan panduan wawancara semi terstruktur yang melibatkan enam orang partisipan dan dianalis dengan Interpretif Phenomenologi Analisis (IPA). Penelitian ini menghasilkan lima tema meliputi: merasa tentram hidup di lereng gunung, mengutamakan kebutuhan pokok,berusaha memulihkan ekonomi keluarga, bersemangat bertani hidup lagi, mencari ketenangan diri. Melihat gambaran yang dialami masyarakat sangat membutuhkan penanganan yang baik, diperlukan peran dari tenaga kesehatan dan instansi terkait dalam memberikan pelayanan pada masyarakat yang terdampak erupsi gunung agar dapat memahami, menjalani dan menerima serta bangkit dari kondisi yang dialami.

Published
2018-08-30

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.