SENAM ANTI NYERI MENSTRUASI EFEKTIF MENURUNKAN NYERI PADA REMAJA PUTRI DENGAN DYSMENORRHEA
Abstract
Dysmenorrhea umum dirasakan oleh remaja pada hari-hari pertama menstruasi. Upaya untuk menurunkan nyeri akibat menstruasi secara farmakologis sudah sering dilakukan. Penatalaksaan menggunakan farmakologis bisa mengakibatkan ketergantungan, sehingga perlu diberikan terapi nonfarmakologis sebagai alternatif penatalaksaanan untuk mengurangi nyeri akibat menstruasi. Tujuan penelitian ini membuktikan pengaruh senam anti nyeri menstruasi terhadap penurunan dysmenorrhea pada remaja putri.Desain penelitian ini menggunakan Pra Experimental bentuk One-group Pre-Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini remaja putri di PPA Setia Bakti Kediri sejumlah 32 responden.Teknik pengambilan sampel Accidental Sampling, dengan jumlah subyek 29 responden.variabel dalam penelitian ini skala nyeri diukur dengan menggunakan skala nyeri Bourbanis. Analisis data penelitian menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed-Rank Test (?< 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skala nyeri sebelum perlakuan senam anti nyeri menstruasi 5,9 dan rata-rata skala nyeri sesudah perlakuan senam anti nyeri menstruasi 4,3. Hasil uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan nilai ?=0,000 bahwa terdapat perubahan nyeri yang bermakna antara sebelum dan sesudah perlakuan. 26 responden mengalami penurunan nyeri dan 3 responden tidak mengalami penurunan nyeri. Disimpulkan bahwa senam anti nyeri menstruasi efektif menurunkan dysmenorrhea pada remaja putri.
Published
2016-01-11
Section
Penelitian