UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI PARISH NURSE (KADER KESEHATAN JEMAAT) MELALUI PELATIHAN PARISH NURSING
Abstract
Pelayanan kesehatan pada komunitas harus digerakkan melalui pemberdayaan komunitas untuk memperoleh derajat kedehatan yang optimal secara mandiri. PELKESI pada tahun 2012 mengenalkan program Parish Nursing yaitu program pelayanan kesehatan komunitas jemaat yang mengelola pelayanan kesehatan secara komprehensif dan holistic mencakup bio-psiko, sosio-spiritual dari semua tahap kehidupan manusia melalui pemberdayaan masyarakat jemaat (Manurung dkk, 2012). Tujuan yang dicapai adalah meningkatkan kompetensi kader kesehatan Parish Nursing (Parish Nurse) melalui Pelatihan . Desain kegiatan ini adalah pra eksperimen pre-post test desain. Populasi responden adalah kader kesehatan jemaat berasal dari Posyandu Lansia Sejahtera Gereja Baptis Indonesia (GBI) Setia Bakti Kediri dan Kader Kesehatan Jemaat dari Panti Wredha St. Yoseph Kediri , dengan jumlah responden 20 orang. Variabel yang diukur adalah kompetensi Parish Nursing yang diambil dengan test tulis. Pelatihan diberikan meliputi 3tahap (Basic Course, Intermediate Course, dan Advance Course), pelatihan dilaksanakan 8 kali tatap muka yang dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2015 tempat di STIKES RS Baptis Kediri. Analisis dilakukan dengan membandingkan hasil kompetensi awal dan akhir dengan statistic T test. Hasil kegiatan, kompetensi awal parish nurse dengan skor rata-rata 15 (kurang) sedangkan skor rata-rata hasil pelatihan didapat 19,7(cukup) dengan peningkatan rerata 4,7 poin. Hasil statistik T Test didapatkan p=0,00 yang menunjukkan ada perbedaan yang signifikan kompetensi Parish Nurse sebelum dan sesudah Pelatiham. Disimpulkan pemberian pelatihan Parish Nursing mampu meningkatkan kompetensi pada Parish Nurse dari Kompetensi Kurang menjadi Cukup.
Kata Kunci: Parish Nurse, Parish Nursing, Kompetensi