Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/jarsi
<p>Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia (JARSI) diinisiasi oleh Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIKES RS Baptis Kediri. Sebagai jurnal ilmiah, JARSI memiliki fokus di bidang administrasi dan manajemen pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dan masyarakat. Artikel atau naskah ilmiah yang dimuat dalam JARSI mencakup ranah manajemen pelayanan kesehatan, manajemen mutu, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, keselamatan pasien dan lain-lain, baik berupa penelitian, studi kasus maupun review literatur.</p>STIKES RS Baptis Kedirien-USJurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia2829-4939DAMPAK KEBIJAKAN BPJS TERHADAP DISTRIBUSI PERSALINAN DI BIDAN MANDIRI DAN RUMAH SAKIT KOTA BANDAR LAMPUNG
https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/jarsi/article/view/945
<p>Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan telah meningkatkan akses layanan kesehatan, termasuk persalinan. Namun, kebijakan ini juga memicu pergeseran pola pelayanan, di mana jumlah persalinan di Bidan Praktik Mandiri (BPM) menurun, sementara di Rumah Sakit (RS) meningkat secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan BPJS terhadap distribusi layanan persalinan di Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif-komparatif, dengan sampel 30 BPM dan 10 RS mitra BPJS periode 2019–2024. Hasil menunjukkan penurunan jumlah persalinan di BPM sebesar 45% dan peningkatan di RS sebesar 61%. Sebanyak 58% persalinan di RS dilakukan melalui operasi caesar, sedangkan BPM hanya melayani persalinan normal. Perbedaan keberhasilan klaim dan persepsi terhadap sistem BPJS menjadi faktor utama. BPM menghadapi hambatan administratif, klaim yang sering tertunda, serta tarif klaim yang tidak memadai. Sementara itu, RS lebih mampu mengakses dan mengelola sistem klaim secara efisien. Uji beda menunjukkan pergeseran ini signifikan secara statistik. Temuan ini menegaskan perlunya reformasi sistem insentif dan penyederhanaan prosedur klaim agar BPM tetap berfungsi sebagai ujung tombak layanan maternal dalam sistem rujukan berjenjang JKN.</p>Dwi RosmawatiFitri WindariHeni AnggrainiSilvia AnggrainiTri Riwayati Ningsih
Copyright (c) 2025 Dwi Rosmawati, Fitri Windari, Heni Anggraini, Silvia Anggraini, Tri Riwayati Ningsih
2025-10-062025-10-0642889710.32660/jarsi.v4i2.945STRATEGY FOR THE IMPLEMENTING THE PATIENT AND FAMILY CENTERED CARE IN HEALTHCARE SETTING
https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/jarsi/article/view/955
<p>Patient and Family Centered Care (PFCC) is an import part of patient’s autonomy which is the basic human rights of decision-making on what the best they think for their own body. The approach of PFCC is involving not only the patient, but also the family members in providing the decision for their loved one. This article is a narrative literature review with aim to combine several literatures into a strategy for implementing the PFCC in a hospital. An article revealed 7 domains for implementing the PFCC. They are leadership, patient and family engagement, staff engagement, focus on innovations, alignment of staff roles and priorities, organizational structures and processes, and the environment of care. It started with rigorous discussion on the current situation of the organization, the mission and value that aligned with PFCC implementation initiatives. All policies and guidelines must accommodate the FPCC initiatives within the evidence-based medical practice. Piloting the system is the best way to start the implementation of FPCC before it is generally adopt by the entire hospital system. PDSA is one of the best tools to evaluate the pilot. There are two types of PDSA: Model For Improvement – PDSA and FOCUS PDCA. Both essentially offer similar PDSA system, but different in the process and setting.</p>Lucky Sarjono Buranda
Copyright (c) 2025 Lucky Sarjono Buranda
2025-10-062025-10-06429810310.32660/jarsi.v4i2.955LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS RAWAT INAP
https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/jarsi/article/view/965
<p>Mutu pelayanan kesehatan memiliki pengaruh besar terhadap tingkat kepuasan pasien, khususnya dalam pelayanan BPJS Kesehatan di Indonesia. Beragam penelitian telah dilakukan untuk menguraikan elemen-elemen yang memengaruhi mutu pelayanan serta dampaknya terhadap pengalaman pasien. Metode penelitian yang digunakan adalah <em>literature review</em>, dengan menganalisis lima jurnal yang menyoroti mutu pelayanan dan tingkat kepuasan pasien di rumah sakit. Jurnal-jurnal tersebut mencakup berbagai dimensi pelayanan dan pengalaman pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi mutu pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit, mengukur tingkat kepuasan pasien, serta mengidentifikasi faktor-faktor utama yang memengaruhi keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu pelayanan di beberapa rumah sakit berada pada kategori baik, meskipun ada juga yang belum memenuhi standar yang memadai. Variasi tingkat kepuasan pasien teridentifikasi, di mana beberapa laporan menyebutkan tingkat kepuasan yang tinggi, sementara lainnya menunjukkan ketidakpuasan yang cukup signifikan, terutama terkait aspek waktu tunggu dan kualitas komunikasi. Kesimpulan penelitian ini adalah menekankan pentingnya peningkatan mutu pelayanan sebagai upaya untuk meningkatkan kepuasan pasien.</p>Aries WahyuningsihZefanya Adinda Viola Wahyudi
Copyright (c) 2025 Aries Wahyuningsih, Zefanya Adinda Viola Wahyudi
2025-10-062025-10-064210411310.32660/jarsi.v4i2.965GAMBARAN PELAKSANAAN STRATEGIC COST MANAGEMENT INSTALASI BEDAH SENTRAL (STUDI DI SEBUAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH)
https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/jarsi/article/view/966
<p>Pelayanan bedah di IBS bersifat kompleks dan padat modal. Kegiatan operasional di instalasi ini melibatkan sumber daya manusia dengan kompetensi tinggi, teknologi medis canggih, serta penggunaan bahan habis pakai dan obat-obatan yang mahal. . Oleh karena itu, IBS menjadi salah satu pusat biaya (cost center) dengan kontribusi besar terhadap biaya operasional rumah sakit. Efisiensi manajemen di IBS akan berdampak signifikan terhadap keberlanjutan finansial dan kualitas pelayanan rumah sakit secara keseluruhan. Pengelolaan biaya yang efisien di Instalasi Bedah Sentral bertujuan untuk menjamin kelangsungan operasional rumah sakit dan menjaga kualitas layanan dengan cara mengelola biaya dengan bijak dan memastikan bahwa rumah sakit dapat beroperasi meskipun terdapat fluktuasi dalam jumlah pasien atau prosedur bedah, meskipun pengendalian biaya dilakukan, rumah sakit harus tetap memastikan bahwa kualitas layanan bedah yang diberikan tidak terganggu (Irawan, 2020). Penekanan pada <em>cost containment</em> menjadi solusi untuk mengurangi beban biaya tanpa mengurangi kualitas pelayanan. Hal ini dapat dicapai melalui strategi efisiensi manajemen, pemeliharaan prediktif, dan pengadaan berbasis nilai (<em>value-based procurement</em>) (Basuki & Prihatin, 2021). Penilitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Gambaran SCM yang dilakukan Instalasi Bedah Sentral dalam mengendalikan biaya. Desain penelitian ini adalah menggunakan desain analisis deskriptif. SCM yang dilakukan di Instalasi Bedah Sentral mencakup <em>cost containment </em>dan <em>cost reduction</em> dalam hal Bangunan, SDM, dan bahan habis pakai.</p>Mariana PuspitaIndraningrum Fitria
Copyright (c) 2025 Mariana Puspita, Indraningrum Fitria
2025-10-062025-10-064211412110.32660/jarsi.v4i2.966ANALISIS PENANGANAN KECURANGAN ASURANSI DI INDONESIA: LITERATURE REVIEW
https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/jarsi/article/view/968
<p>Program Asuransi Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan bertujuan untuk menyediakan sistem kesehatan yang adil bagi seluruh masyarakat Indonesia. Namun, program ini menghadapi tantangan besar, termasuk masalah penipuan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pencegahan penipuan dalam JKN, mengidentifikasi hambatan, dan mengevaluasi strategi yang digunakan. Meskipun Indonesia telah membentuk tim anti-penipuan, kinerjanya belum optimal karena kurangnya pengetahuan tentang pencegahan penipuan. Penipuan dalam JKN terjadi ketika pihak tertentu berusaha memperoleh keuntungan finansial dengan cara curang. Bentuk-bentuk penipuan ini dapat dilakukan oleh individu, kelompok, atau fasilitas kesehatan, dan dapat merugikan banyak pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah. Studi ini juga menganalisis pengaruh Pengendalian Internal, Komitmen Organisasi, dan Moral Individu dalam pencegahan penipuan. Hasil menunjukkan bahwa Pengendalian Internal memiliki peran penting dalam pencegahan penipuan.</p>Erlin KurniaLenora Zefin Wahyu Susanto
Copyright (c) 2025 Erlin Kurnia, Lenora Zefin Wahyu Susanto
2025-10-282025-10-284212213110.32660/jarsi.v4i2.968LITERATURE REVIEW: UPAYA PENCEGAHAN HIV MELALUI PENINGKATAN EFIKASI DIRI DAN MONITORING ORANG TUA
https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/jarsi/article/view/974
<p>Perilaku remaja dengan perilaku kenakanan remaja seperti penyalahgunaan NAPZA dan perilaku sex bebas sangat berisiko terjadinya penularan HIV. Membentengi remaja dari perilaku tersebut sangatlah pentimng dalam mencegah penularan HIV pada remaja. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh peningkatan efikasi diri remaja dan peran monitoring orang tua dalam mencegah penularan HIV pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur atau literature review untuk mengumpulkan informasi terkait pencegahan HIV di Indonesia. Pencarian literatur dilakukan melalui beberapa platform akademik seperti Google Scholar dan jurnal ilmiah lainnya. Kata kunci yang dipakai mencakup "Pencegahan HIV, Health Education". Pada tahap awal pencarian, didapatkan enam jurnal relevan yang diterbitkan antara tahun 2021 sampai 2025. Analisis dengan menggunakan tabel ekstraksi. Hasil penelitian efikasi diri memiliki peran penting dalam pencegahan perilaku berisiko HIV pada remaja 100%. peran orang tua, baik melalui pola asuh, pengetahuan, maupun keterlibatan dalam edukasi, memiliki kontribusi besar terhadap pencegahan HIV/AIDS pada remaja, Disimpulkan bahwa edukasi, promosi kesehatan melalui media video, dan pola asuh orang tua yang suportif secara signifikan meningkatkan efikasi diri remaja dalam mencegah perilaku berisiko HIV</p>Sandy KurniajatiMariana PuspitaGracia AlphatelanieImelda Amelia
Copyright (c) 2025 Sandy Kurniajati, Mariana Puspita, Gracia Alphatelanie, Imelda Amelia
2025-10-282025-10-284213213810.32660/jarsi.v4i2.974