POLA KONSUMSI SUKROSA DAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI PADA ANAK DENGAN KARIES GIGI
Satria Yunanta Putra
Maria Anita Yusiana
Abstract
Karies gigi atau gigi berlubang merupakan gangguan kesehatan yang dapat menimbulkan berbagai penyakit pada gigi dan mulut seperti periodontitis apikal di sekitar ujung akar gigi khususnya terjadi pada anak-anak. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran konsumsi makanan jenis sukrosa dan perilaku menggosok gigi pada siswa SD dengan karies gigi. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini semua siswa SDK YBPK Kediri yang mengalami karies gigi, dengan besar subyek sebanyak 45 responden. Sampling menggunakan Total Sampling. Variabel penelitian ini adalah pola konsumsi makanan jenis sukrosa dan perilaku menggosok gigi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar wawancara kemudian data dianalisis dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan siswa yang mengalami karies gigi memiliki pola konsumsi makanan jenis sukrosa, berdasarkan bentuk makanan lengket, berdasarkan jenis sukrosa sedang, berdasarkan frekuensi makan tinggi. Berdasarkan pola gosok gigi menurut pemilihan sikat gigi sedang dan kurang, menurut pemilihan pasta gigi sedang dan kurang, menurut cara gosok gigi sedang, dan menurut frekuensi gosok gigi kurang. Disimpulkan bahwa pola makan sukrosa yang lengket, dengan jenis sukrosa sedang, frekuensi yang sering, cara pemilihan sikat gigi dan pasta gigi yang tidak tepat, serta frekuensi sikat gigi yang kurang dapat memicu kejadian karies gigi pada anak.