FAKTOR AKTIVITAS FISIK MEMPENGARUHI PENINGKATAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS
Eka Faridatul Ikromah
Tri Sulistyarini
Abstract
Diabetes Mellitus adalah penyakit di tandai oleh tingginya kadar gula darah. Tingkat kadar gula darah adalah tingkat glukosa di dalam darah, yang berasal dari dua sumber yaitu dari makanan dan yang diproduksi dari hati. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor yang paling mempengaruhi peningkatan kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus di Instalasi Rumah Sakit Baptis Kediri. Desain penelitian adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian yaitu semua pasien Diabetes Mellitus yang berobat di Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Baptis Kediri. Subyekpenelitian Pasien Diabetes Mellitus yang kadar gula darahnya meningkat di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Baptis Kediri yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan data dengan menggunakan teknik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi.Variabel independen yang mempengaruhi peningkatan kadar gula darah adalah faktor diet, aktivitas fisik, dan alkohol. Variabel dependen adalah Diabetes Mellitus. Pengelolaan data dengan menggunakan distribusi frekuensi.Hasil penelitian dengan menggunakan distribusi frekuensi menunjukkan bahwa faktor diet (78,1%) mempengaruhi peningkatan kadar gula darah, aktivitas fisik (90,6%) mempengaruhi peningkatan kadar gula darah, dan faktor alkohol (52,1%) mempengaruhi peningkatan kadar gula darah. Dapat disimpulkan bahwa faktor aktivitas fisik paling berpengaruh terhadap peningkatan kadar gula darah.