FAKTOR YANG BERPERAN TERHADAP GANGGUAN SIKLUS MENTRUASI BERDASARKAN BERAT BADAN, STRES DAN DIET PADA MAHASISWI
Abstract
Remaja putri banyak mengalami gangguan siklus menstruasi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran berat badan, stres dan diet pada gangguan siklus menstruasi mahasiswi. Desain penelitian adalah Deskriptif. Populasi dari penelitian adalah mahasiswi tingkat IV STIKES RS. Baptis Kediri yang mengalami gangguan siklus menstruasi. Sampel dari penelitian ini sebanyak 32 responden. Tekhnik sampling dengan menggunakan “Total Sampling”. Instrument menggunakan observasi, kuesioner dan wawancara terstruktur. Analisa data dengan “Distribusi Frecuency”. Hasil penelitian tentang gambaran berat badan, stres dan diet pada gangguan siklus menstruasi menunjukkan, 20 responden (62,5%) memiliki berat badan normal, 13 responden (40,6%) dengan tingkat stres sedang, dan 29 responden (90,6%) dengan diet rendah lemak, 19 responden (59,4%) dengan diet rendah kalori. Disimpulkan mahasiswi Tingkat IV STIKES RS. Baptis Kediri yang mengalami gangguan siklus menstruasi memiliki gambaran berat badan normal, tingkat stres sedang dan yang diet rendah lemak serta diet rendah kalori.