KEBUTUHAN HARGA DIRI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II
Abstract
Penderita Diabetes Mellitus tipe II yang memiliki ulkus sebagian besar mengalami perasaan malu dan sedih, merasa bersalah terhadap diri sendiri, merasa tidak mampu melakukan hal berguna, tidak ingin bertemu dengan orang lain dan suka menyendiri, sukar mengambil keputusan, berfikir untuk mengakhiri hidup. Penelitian ini menjelaskan gambaran kebutuhan dasar manusia (harga diri) berdasarkan teori Maslow pada pasien Diabetes Mellitus tipe II di Rumah Sakit Baptis Kediri. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah semua pasien Diabetes Mellitus tipe II di Rumah Sakit Baptis Kediri. Subyek yang di ambil 23 responden menggunakan teknik Quota sampling. Variabel penelitian ini adalah kebutuhan dasar manusian berdasarkan teori Maslow (harga diri). Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian di dapatkan dari 23 pasien diabetes mellitus tipe II dengan ulkus diabetikum lebih dari 50% mengalami harga diri rendah yaitu sebanyak 13 responden (56,5%) dan mengalami harga diri tinggi sebanyak 10 responden (43,5%).Kesimpulannya, lebih dari 50% penderita mengalami harga diri rendah dimana merasa menjadi beban bagi keluarga, sering menyesali masa lalunya, dan merasa pasrah dengan kondisi saat ini.