TINGKAT DEPRESI PADA PENDERITA KUSTA YANG MENGALAMI KECACATAN
Abstract
Kusta merupakan penyakit menular, menahun yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Leprae. Permasalahan yang sering dialami penderita kusta yaitu permasalahan fisik, psikologi, sosial. Permasalahan psikologis yang dapat terjadi pada penderita kecacatan kusta adalah depresi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat depresi pada penderita kusta yang mengalami kecacatan. Desain penelitian menggunakan korelasional dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh penderita kusta yang rawat jalan di Rumah Sakit Kusta Kota Kediri dengan subyek 44 responden. Teknik pengambilan data penelitian ini dengan menggunakan Purposive sampling. Variabel independen adalah tingkat depresi dan variabel dependen adalah tingkat kecacatan. Pengumpulan data untuk tingkat depresi menggunakan kuesioner Zung Self-Rating Depression Scale, sedangkan tingkat kecacatan menggunakan observasi format WHO. Hasil diuji menggunakan uji statistik Spearman’s rho dengan α ≤ 0,05. Hasil penelitian menunjukkan paling banyak mengalami depresi ringan yaitu 18 responden (40,9%), lebih dari 50% penderita kusta memiliki tingkat kecacatan 1 yaitu 28 responden (63,3%). Hasil uji statistik Spearman’s rho didapatkan Ï = 0,115. Kesimpulan Penderita kusta yang mengalami depresi tidak dipengaruhi oleh tingkat kecacatan yang dialami.