ATRAUMATIC CARE MUNURUNKAN KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH AKIBAT HOSPITALISASI

  • Bernada Parulian Mahasiswa STIKES RS. Baptis Kediri
  • Kili Astarani Dosen STIKES RS. Baptis Kediri

Abstract

Kondisi cemas pada anak yang menjalani hospitalisasi merupakan masalah yang serius dan harus mendapat perhatian khusus. Anak usia prasekolah sering mengalami kehilangan kontrol dan rasa cemas akibat adanya pembatasan aktivitas yang menganggap bahwa tindakan dan prosedur perawatan dapat mengancam integritas tubuhnya selama hospitalisasi. Penerapan atraumatic care bertujuan untuk meminimalkan kecemasan pada anak selama dirawat di rumah sakit. Tujuan penelitian menganalisis hubungan penerapan atraumatic care dengan kecemasan anak usia prasekolah akibat hospitalisasi di Ruang Karunia Rumah Sakit Baptis Kediri. Desain penelitian menggunakan korelasional. Populasi penelitian semua anak usia prasekolah yang dirawat di Ruang Karunia Rumah Sakit Baptis Kediri dengan subyek 38 responden. Teknik pengambilan data Purposive Sampling. Variabel independen atraumatic care dan variabel dependen kecemasan anak usia prasekolah akibat hospitalisasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Pengolahan data dilakukan dengan uji Spearman’s Rho Ï<0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar penerapan atraumatic care adalah baik yaitu 23 responden (84,2%), sebagian besar anak usia prasekolah mengalami kecemasan sedang yaitu 25 responden (65,8%). Hasil uji statistik Spearman’s Rho didapatkan Ï = 0,022 r = -0,371 dimana Ï < α maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara atraumatic care dengan kecemasan anak usia prasekolah akibat hospitalisasi di Ruang Karunia Rumah Sakit Baptis Kediri. Jika perawat menerapkan atraumatic care dengan baik, maka kecemasan anak usia prasekolah akibat hospitalisasi akan menurun.

Published
2020-11-17
Section
Penelitian