PERILAKU PENCEGAHAN CACAT DAN BERTAMBAHNYA CACAT PADA PASIEN KUSTA

Abstract

Kecacatan kusta terjadi akibat gangguan fungsi saraf pada mata, tangan atau kaki. Prinsip pencegahan kecacatan dan bertambah beratnya kecacatan pada dasarnya adalah 3M yaitu: Memeriksa mata, tangan dan kaki secara teratur,melindungi mata, tangan dan kaki dari trauma fisik dan merawat diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari perilaku pencegahan cacat dan bertambahnya cacat pada pasien kusta di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Kusta Kediri. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah pasien kusta dengan teknik sampling purposive sampling subyek sebanyak 92 responden. Variabel adalah perilaku pencegahan, pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur. Dianalisis menggunakan distribusi frekuensi.Hasil penelitian didapatkan 54,3% pasien kusta mempunyai perilaku pencegahan cacat dan bertambahnya cacat kurang dan sebanyak 45,7% pasien kusta memiliki perilaku pencegahan cacat dan bertambahnya cacat cukup. Disimpulkan  pasien kusta di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Kusta Kediri memiliki perilaku pencegahan cacat dan bertambahnya cacat kurang.