RISIKO CIDERA OLEH FAKTOR LINGKUNGAN BERDASARKAN ANTICIPATORY GUIDANCE PADA ANAK DI TEMPAT PENITIPAN ANAK
Abstract
Anak saat mulai mobilisasi secara berjalan atau merangkak sering kali mengalami trauma fisik yang mengacap kesehatannya. Interaksi anak dan lingkungannya perlu mendaptkan perhatian dari orang tua atau pengasuh untuk menghidarkan bahaya lingkungan yang dapat membuat cirera atau trauma pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengambarkan risiko cidera oleh faktor lingkungan berdasarkan anticipatory guidance pada anak di Rumah Bermain Belajar dan Tempat Penitiapan Anak (RBB TPA) Permata Baptis Kediri. Desain penelitian ini deskriptif dengan populasi orang tua anak dan pengasuh anak di RBB TPA Permata Baptis Kediri. Sampling yang digunakan Total Sampling dengan subyek 12 responden. Variabel penelitian 5 indikator anticipatory guidance, Intrument penelitian dengan kuisioner, dan dianalisis dengan diskripsi analisis. Hasil penelitian didapatkan gambaran risiko cidera berdasarkan anticipatory guidance pada indikator kebakaran listrik dan luka bakar adanya jak listrik terjangkau anak 100%, kabel listrik yang terbuka 66,7%, kompor terjangkau anak 50%, dan peralatan elektonik 41,7%. Pada indikator sulfokasi dan aspirasi didapat bak mandi bedtube 66,7%. Pada Indikator keracuanan didapatkan peralatan kebersihan 50%. Pada indikator jatuh didapatkan Peralatan permainan 58,3% dan kamar mandi 50%, Pada indikator cidera tubuh didapatkan peralatan maianan 58,3% dan lain-lain sisa pembagunan 50%. Disimpulkan bahwa risiko bahaya cidera di RBB TPA Permata Baptis masih dijumpai pad ke 5 indikator anticipatory guidance meliputi jak listrk, kabel listrik, kompor, pisau, peralatan kebersihan, kamar mandi, peralatan permaianan khsusnya peralatan outbond out door, dan masterial sisa pembangunan. Upaya perbaikan lingkungan perlu segera dilakukan guna mencegah cidera pada anak.
Kata kunci: Anak, Anticipatory Guidance, Lingkungan