PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF MENURUNKAN ANGKA KEJADIAN ISPA PADA BALITA

  • Kili Astarani
  • Misradi .

Abstract

ASI adalah makanan terbaik bagi bayi karena mengandung berbagai zat gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Balita yang diberikan ASI tidak eksklusif rata-rata menderita ISPA 3 kali Balita dalam 6 bulan. Tujuan penelitian adalah menjelaskan hubungan pemberian ASI dengan angka kejadian ISPA pada balita. Desain penelitian adalah Cross Sectional dengan populasi ibu yang mempunyai balita yang mengikuti Posyandu Balita di Posyandu balita RW 2 Kelurahan Bangsal Kota Kediri. Besar subjek 38 responden, menggunakan Proposive Sampling. Variabel independen adalah pemberian ASI, sedangkan variabel dependen adalah angka kejadian ISPA pada Balita. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data dianalisis menggunakan uji statistik Mann-Whitney dengan tingkat kemaknaan α ≤ 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian ASI tidak eksklusif sebanyak 28 responden (73,7%), angka kejadian ISPA pada balita ringan sebanyak 19 responden (50%), dan ada hubungan berdasarkan taraf kemaknaan yang ditetapkan α = 0.05 didapatkan dengan nilai p = 0,002. Kesimpulan pemberian ASI eksklusif menurunkan angka kejadian ISPA pada balita di Posyandu Balita RW 2 Kelurahan Bangsal Kota Kediri.
Published
2015-12-15
Section
Penelitian