ACTIVITY OF DAILY LIVING PENDERITA KUSTA BERDASARKAN TINGKAT CACAT DENGAN INDEKS BARTHEL
Abstract
Penyakit Kusta Merupakan salah satu penyakit menular yang menimbulkan masalah yang sangat kompleks, tidak hanya dari segi medis (misal kecacatan fisik), tetapi juga meluas sampai masalah sosial dan ekonomi. Penyakit ini disebabkan karena Mycobacterium leprae. Penyakit ini menyerang saraf perifer, kulit dan jaringan tubuh lainnya kecuali susunan saraf pusat, sehingga bila tidak ditangani dengan cermat dapat menyebabkan kecacatan. Tujuan penelitian adalah mempelajari Activity of Daily Living penderita kusta berdasarkan tingkat cacat dengan Indeks Barthel di RS Kusta Kota Kediri. Desain penelitian yaitu deskriptif. Populasi dari penelitian adalah pasien kusta yang menjalani rawat jalan. Sampel dari penelitian diambil dengan menggunakan Purposive Sampling sebanyak 80 responden. Variabel penelitian ini activity of daily living penderita kusta. Proses pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisa data dan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan activity of daily living pada penderita kusta dengan cacat tingkat 2 sebagian besar memiliki Ketergantungan berat yaitu 20 penderita (83,3%), untuk penderita kusta dengan cacat tingkat 1 lebih dari 50% memiliki activity of daily living pada kategori mandiri yaitu 23 penderita (62,2), sedangkan pada penderita kusta dengan cacat tingkat 0 lebih dari 50% memiliki interprestasi hasil mandiri yaitu 12 penderita (63,2%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada penderita kusta semakin parah tingkat kecacatan yang dialami maka kemampuan dalam melakukan activity of daily living mengalami nilai mandiri yang kurang.