FAKTOR JENIS KELAMIN, GENETIK, USIA, TINGKAT STRESS DAN HIPERTENSI SEBAGAI FAKTOR RESIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER

  • Erlin Kurnia
  • Bambang Prayogi

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab kematian tertinggi pada gangguan system kardiovaskuler. Pemahaman akan factor risiko sangatlah penting untuk deteksi dini PJK. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor resiko penyakit jantung koroner. Desain yang digunakan deskriptif, dengan populasi penelitian semua pasien PJK di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Baptis Kediri. Subyek penelitian sebanyak 43 responden. Pemilihan responden dengan teknik Purposive Sampling. Variabel penelitian meliputi genetic, diet kolesterol, hipertensi,  gender, usia, indeks masa tubuh, rokok, riwayat diabetes mellitus, stress, olahraga. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan analisis  diskriptif. Hasil penelitian diperoleh sebagain besar pasien memiliki faktor resiko genetika (88,4%), mengkonsusi makan berkolesterol dalam batas sedang (86,1%), memiliki hipertensi (86,0%), lebih dari 50% terjadi pada laki-laki (53,5%), berusia 60-74 tahun (60,5%), memiliki indeks masa tubuh normal (53,5%), tidak merokok (58,2%), lebih dari 50% tidak mengalami diabetes mellitus (67,4%), sebagian besar responden mengalami stres ringan (76,7%), serta berolahraga cukup (72,1%).  Disimpulkan faktor genetika, hipertensi, gender laki-laki, usia 60 tahun keatas dan stres sebagai faktor resiko PJK.
Published
2015-07-01
Section
Penelitian