APLIKASI MODEL KONSERVASI LEVINE DALAM ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN SELULITIS
Abstract
Selulitis merupakan inflamasi akut yang dapat ditemukan di ruang gawat darurat serta memiliki morbiditas dan biaya perawatan yang tinggi. Perawat sebagai tim manajemen pasien selulitis perlu memberikan asuhan keperawatan yang efektif. Model Konservasi Levine merupakan salah satu model perawatan pasien. Tujuan penulisan untuk mengetahui efektivitas penerapan model konservasi Levine dalam asuhan keperawatan pasien selulitis di ruang gawat darurat. Mini riset ini menggunakan metode studi kasus dengan single case design. Data dikumpulkan dengan observasi dan wawancara yang dilakukan selama 2 jam perawatan pada satu pasien dengan selulitis di ruang gawat darurat. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, ditemukan 4 tropikognosis/diagnosis keperawatan pada pasien, yaitu nyeri akut dan hipertermia (domain konservasi energi), kerusakan integritas jaringan (domain integritas struktural), dan ansietas (domain integritas personal dan sosial). Hasil penerapan hipotesis/intervensi terhadap tropikognosis menunjukkan bahwa hipotesis mendukung peningkatan kesejahteraan dan kenyamanan pada pasien selulitis. Model konservasi Levine efektif bila diterapkan pada pasien dengan kasus selulitis di ruang gawat darurat.
Kata kunci: Model konservasi Levine, asuhan keperawatan, selulitis.